SOLOPOS.COM - Michael Owen. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Audisi bulu tangkis yang digelar Djarum Foundation memasuki babak final dan diikuti pebulu tangkis muda dengan nama mirip pesepak bola dunia.

Semarangpos.com, KUDUS — Sebanyak 131 atlet bulu tangkis muda usia bersaing dalam Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Beberapa di antara mereka menyandang nama yang mirip bintang-bintang sepak bola kelas dunia.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Salah satunya adalah Michael Owen yang betaga di nomor U-13 putra. Namanya memang sama dengan bintang klub sepak bola Liga Premier, Liverpool, pada era 2000-an namun jangan bayangkan Owen sedang turun di lapangan rumput sepak bola. Bocah berusia 11 tahun tersebut memilih karier di lapangan bulu tangkis.

Pada hari kedua Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017, Sabtu (9/9/2017), Owen memperlihatkan kebolehannya saat menekuk Richardo Samuel dengan straight game 21-12, 21-7 di GOR Djarum Jati, Kudus. Owen menunjukkan kelihaian pukulan smash tangkas dan footwork yang gesit di hadapan tim pelatih PB Djarum.

Meski bercita-cita sebagai pebulu tangkis dunia, nama Owen sangat identik dengan pemain bola. Usut punya usut, ayah atlet pulu tangkis muda asal Bandung tersebut yang bernama Andy Halim memang fans berat Michael Owen.

“Saat main di Liverpool, bagus banget mainnya. Jadi saya suka,” ujar Andy saat ditemui wartawan di GOR Djarum Jati, Sabtu.

Owen mengaku tidak mengetahui sosok Michael Owen sebenarnya. Namun, sewaktu duduk di bangku kelas III SD, atlet asal Bandung itu senang bermain bola di halaman rumah dan nyaris masuk klub futsal.

Dari bermain di halaman rumahnya itu, anak sepupu Andy yang sedang berkunjung ke rumahnya di Bandung melihat bakat Owen. “Anaknya sepupu saya itu kan atlet Djarum, dia bilang [pergerakan] kali Owen bagus, gesit, lincah kalau untuk main bulu tangkis,” urai Andy.

Atas dasar pujian itulah, Andy mengajak Owen terjun ke lapangan bulu tangkis. Apalagi kakak Owen, Reymond Indra, juga atlet bulu tangkis. Owen semakin terinspirasi untuk menjadi pebulu tangkis profesional sejak melihat kakaknya bertanding di lapangan.

Tahun lalu, Owen sebenarnya sempat mengikuti audisi umum Djarum di Bandung. Tapi dia gagal. Tahun ini, nasib berkata lain. Dia mampu menembus final setelah mengikuti audisi umum di Cirebon. Kenapa Owen ingin masuk PB Djarum?

“Soalnya banyak bibit-bibit Djarum yang ke pelatnas. Kayaknya kalau dari sini [PB Djarum] bakal mudah ke pelatnas,” urai pengidola Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Anthony Ginting tersebut.

Keanu Sheva Milandani (kiri). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Keanu Sheva Milandani (kiri). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Selain Owen, ada sosok Keanu Sheva Milandani. Ayahnya, Dani Roswandi, memberi nama anaknya Sheva karena terinspirasi bintang tim sepak bola Italia AC Milan, Andry Shevcenko. Maklum, Dani merupakan Milanisti, sebutan fans Milan.

“Saya memang fans Milan. Suka dengan Sheva [sapaan Shevchenko] saat di Milan, kelihatannya dia kan imut-imut, mainnya bagus, jadi saya suka. Kemudian Milandani gabungan antara Milan dengan nama saya Dani,” ujar Dani.

Di pertengahan era 1990-an, Dani merupakan kiper Persiba Bantul. Ia juga pernah membela salah satu klub di Jogja. Dani juga pernah melatih tim sepak bola anak-anak di kampung halamannya.

“Waktu saya nglatih bola, dia sering ikut. Sempat juga dia main bola. Tapi semenjak saya merasa tidak enak badan akibat main bola, saya tidak mau Sheva kalau besar jadi pemain bola. Saya merasakan pinggang saya panas setelah usia 40-an, mungkin dulu kurang pemanasan sebelum main,” jelas Dani.

Sheva kecil memang sempat menangis karena tidak lagi main bola. Tapi dia menemukan hobi baru dengan bermain bulu tangkis sejak SD kelas 3. Tapi siswa Kelas I SMPN 1 Pleret tersebut sempat berhenti lama. Hanya sekitar 6 bulan terakhir ini dia kembali serius menjalani karier bulu tangkis. “Iseng-iseng daftar audisi Djarum, setelah lihat internet. Jadi saya sendiri tak menduga dia bisa sampai ke tahap ini [final],” urai Dani.

Sheva mengikuti audisi umum di Purwokerto, Agustus lalu. Meski tak menyangka bisa menembus Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017, namun tekadnya untuk menjadi pebulu tangkis dunia seperti idolanya Viktor Axelsen sangat besar. “Cita-citanya memang jadi pemain bulu tangkis. Bukan itu [pemain sepak bola],” urai Sheva.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya