SOLOPOS.COM - Sebanyak 67 peserta Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017 menunjukkan isi amplop yang menyatakan mereka lolos ke tahap karantina di GOR Djarum Jati, Kudus, Minggu (10/9/2017). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Audisi Bulu Tangkis PB Djarum 2017 berkasil diembus sembilan pebulu tangkis Soloraya hingga tahap karantina.

Semarangpos.com, KUDUS Suasana GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (10/9/2017) sore, pecah dengan tawa bercampur tangis. Suasana campuraduk itu terjadi setelah 112 peserta Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017 membuka amplop yang masing-masing mereka pegang.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Tawa cerita terlihat dari 67 anak yang dinyatakan lolos ke karantina. Sedangkan, sisanya menangis dan sedih karena dalam amplop itu tertulis mereka tertulis belum lolos ke tahap karantina.

Dari 67 peserta yang dinyatakan lolos ke karantina tersebut, sembilan di antaranya berasal dari Soloraya. Salah satunya Muhammad Rizki Mubarrok di sektor U-11 putra. Pebulu tangkis didikan PB PMS Solo tersebut tampil mengesankan pada hari terakhir penilaian tahap final di GOR Djarum, Minggu pagi. Dia menundukkan Farrel Devta Abhirama dengan straight game 21-10, 21-8.

Sesuai membuka amplop, Mubarrok meloncat gembira mengetahui dirinya lolos ke karantina. Bocah asal Ngadisono, Banjarsari, Solo itu kemudian sujud syukur.
Ayah Mubarrok, Yoto Ahmad Fauzi, tak kalah gembira. Yoto langsung menggendong putranya itu keliling lapangan GOR Djarum Jati.

“Saya sudah siap [masuk karantina]. Senang banget. Kalau itu [kangen rumah], jujur kangen. Karena sudah di sini [Kudus] empat hari. Tapi itu bukan masalah, saya sudah tak sabar ke karantina,” urai Mubarrok kepada wartawan di GOR Djarum, Jati, Kudus Jateng.

Selain Mubarrok, dua pebulu tangkis Soloraya juga lolos ke karantina di U-11 putra. Mereka adalah Adek Vio Pratama asal Solo dan Bijak Pangayom dari Klaten. Keduanya baru berusia delapan tahun. Namun usia itu tak menghalangi tim pelatih PB Djarum untuk meloloskan Vio dan Bijak.

“Pertama karena mereka masih muda, jadi meski sering kalah (saat laga di audisi) bukan masalah, kalahnya juga dari atlet yang lebih besar dari mereka, mereka kan juga punya teknik yang bagus,” jelas Manajer PB Djarum, Fung Permadi.

Sementara di U-13 putra, terdapat tiga pebulu tangkis Soloraya yang lolos ke karantina. Mereka adalah Dewangga Surya Negara (Boyolali), Muammar Khadafi (Solo), Raditya Yuda Wibowo.

Pada hari terakhir penilaian di Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum, Dewangga menunjukkan semangat juang tinggi untuk mengalahkan sesama atlet Solo, Afrizal Robani dalam pertarungan sengit rubber game. Pebulu tangkis PB Tanker Boyolali itu bangkit setelah sempat tertinggal di game pertama namun akhirnya menang 13-21, 21-16, 21-16.

Sebaliknya nasib ironis dialami Afrizal. Meski menang empat kali dari lima laga yang dipertandingkan, dia akhirnya harus angkat koper dari audisi bergengsi bulu tangkis di Tanah Air ini. Ada pun di U-11 putri, Atrecia Naufa Candani (Solo) dan Evelin Gracia Parapat asal Klaten juga lolos ke karantina. Keponakan legenda bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, Bernadine Anindya Pratama dari Klaten pun lolos karantina U-13 putri.

Atlet yang lolos tersebut akan menjalani fase karantina selama enam hari, Senin-Sabtu (11-16/9/2017) di GOR Djarum Jati Kudus. Peserta akan kembali diuji mengenai karakter dan konsistensi permainan mereka. Setelah itu, tim pelatih PB Djarum akan menentukan nama-nama yang berhak menjadi atlet PB Djarum.

Total ada 67 pemain yang lolos ke karantina. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, yakni 53 orang pada 2016 dan 42 atlet pada 2015. “Sedangkan bagi yang tidak lolos karantina tidak boleh putus asa. Bisa coba lagi tahun depan. Harus tetap semangat mengejar cita-cita,” urai Fung

Pebulu Tangkis Soloraya yang Lolos ke Karantina Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017:

U-13 Putra
1. Dewangga Surya Negara (Boyolali)
2. Muammar Khadafi (Solo)
3. Raditya Yuda Wibowo (Karanganyar)

U-11 Putra
1. Bijak Pangayom (Klaten)
2. Muhammad Rizki Mubarrok (Solo)
3. Adek Vio Pratama (Solo)

U-13 Putri
1. Bernadine Anindya Wardana (Klaten)

U-11 Putri
1. Atrecia Naufa Candani (Solo)
2. Evelin Gracia Parapat (Klaten)
Sumber: Panitia Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum. (JIBI/hkt)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya