AUDISI BULU TANGKIS DJARUM : 11 Atlet Muda Soloraya Berebut Tiket Karantina

Audisi bulu tangkis yang diselenggarakan Djarum Foundation memasuki babak final dengan melibatkan 11 pemain asal Soloraya.

Semarangpos.com, KUDUS — Tim pelatih PB Djarum akhirnya melakukan pencoretan pemain pada hari kedua Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2017).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Sebanyak 112 nama dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, Sabtu sore sampai Minggu (10/9/2017). Sedangkan 19 nama tereliminasi dari Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum itu.

Dari 112 nama yang lolos tersebut terdapat 11 pebulu tangkis muda asal Soloraya. Dengan perincian tiga pemain di U-13 putra, empat pemain dari U-11 putra, seorang pemain dari U-13 putri, dan tiga pemain dari U-11 putri. Mereka akan ikut memperebutkan tiket ke tahap karantina yang bakal diumumkan, Minggu siang.

Dari 131 peserta yang dinyatakan lolos pada tahap pertama, Jumat (8/9/2017), diberi kesempatan bermain satu kali. Salah satu atlet Solo, Afrizal Robiansa, yang turun di lapangan 3 menunjukkan fighting spirit luar biasa ketika bertemu dengan Alfonsus William asal Palembang. Pebulu tangkis didikan PB Purnama Kadipiro Solo tersebut bekerja keras untuk menang straight game 21-13, 26-24.

Pada set kedua, Afrizal harus memeras keringat berlebih saat sempat tertinggal 4-11. Tapi ketinggalan 7 poin tak mengendurkan semangat juangnya. Pengidola Tontowi Ahmad itu bangkit membalas lawannya dengan skor ketat 26-24. “Saat sempat tertinggal jauh, saya pokoknya enggak boleh menyerah,” urai Afrizal saat dijumpai Solopos seusai laga.

Wakil Solo lainnya, Farrel Luqman Fitra Sinatriya, juga memastikan lolos ke hari ketiga Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum, Minggu. Farrel memang kalah pada laga Sabtu pagi. Dia dipecundangi Mohammad Rafly asal Gorontalo dengan skor 14-21, 10-21. Namun, pebulu tangkis kidal ini masih mendapat kesempatan untuk memperebutkan tiket ke fase karantina.

“Tadi saat main di lapangan 1, sudah drop dulu, lapangannya licin karena beralas kayu. Beda dengan lapangan lain,” urai Farrel.

Manajer PB Djarum, Fung Permadi, mengatakan tidak mudah menentukan nama-nama yang lolos dan harus gugur di tahap ini. “Kami agak lama untuk mempersiapkan nama-nama ini. Karena kami harus betul-betul. Banyak sekali pertimbangan. Pertimbangan teknik bulu tangkis dan semangat juang. Setelah mereka bertanding tiga kali sejak kemarin [Jumat], kami memutuskan untuk meloloskan 112 nama,” urai Fung dalam jumpa pers.

Fung mengingatkan penilaian untuk tahap Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum berikutnya akan semakin ketat. “Semua kekuatan hampir merata, terutama yang bagian putra. Maka kami akan lihat yang betul-betul menonjol. Mana smash-nya yang menonjol, apakah bisa main netting, atau apanya? Itu yang harus dilihat untuk dijadikan modal mereka untuk menjadi juara dunia,” urai Fung.

Pria yang pernah merangsek ranking 10 besar tunggal putra dunia itu meminta agar 19 pebulu tangkis yang gugur dalam fase ini tidak putus asa. Dia meyakinkan masih ada kesempatan, karena masa depan mereka masih panjang. Selain itu, orang tua dan pelatih diminta ikut serta membesarkan hati anak-anak tersebut.

“Itu bukan akhir dari segalanya. Kami harap pelatih masing-masing atlet ikut membesarkan hati mereka. Bagi pelatih anak-anak tersebut, kami juga ingin ucapkan terima kasih. Karena saya lihat mereka sudah banyak kemajuan. Ini menunjukkan usaha pelatih di daerah-daerah dalam mengembangkan atletnya sudah banyak kemajuan,” urai Fung.

Pebulu Tangkis Soloraya Lolos pada Hari Kedua Final Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2017, Sabtu (9/9)

U-13 Putra

1. Dewangga Surya Negara (Boyolali)
2. Afrizal Robiansa (Solo)
3. Muammar Khadafi (Solo)

U-11 Putra

1. Bijak Pangayom (Klaten)
2. Farrel Luqman Fitra Sinatriya (Solo)
3. Muhammad Rizki Mubarrok (Solo)
4. Adek Vio Pratama (Solo)

U-13 Putri

1. Bernadine Anindya Wardana (Klaten)

U-11

1. Atrecia Naufa Candani (Solo)
2. Evelin Gracia Parapat (Klaten)
3. Azranaysha Pandya Adhita (Solo)

Sumber: Panitia Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum. (hkt/JIBI/Solopos)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya