SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Para pemain Persis Solo telah masuk waktu libur Lebaran 2019 sejak Jumat (31/5/2019). Mereka mendapat waktu istirahat sampai Minggu (9/6/2019). Selanjutnya, mereka langsung mengikuti latihan bersama pada Senin (10/6/2019).

Meski mendapat jatah libur terbilang panjang, skuat Laskar Sambernyawa tak boleh berleha-leha. Mereka wajib menjaga kondisi tubuh, khususnya berat badan. Bahkan, pada latihan perdana, masing-masing pemain akan ditimbang bobotnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu memang harus dilakukan karena kick off Liga 2 Indonesia bakal dimulai 22 Juni mendatang. Tanpa fisik yang prima mendekati waktu kick off, pemain berpotensi tak dapat menunjukkan performa terbaik mereka.

Pelatih Persis Solo, Agus Yuwono (AY), mengatakan berat badan pemain menjadi patokan menentukan apakah pemain terkait menjaga kondisi atau tidak selama libur Lebaran 2019. Menurutnya, pemain yang berat badannya naik berarti tak bisa menjaga kondisi.

Uniknya, untuk melecut semangat pemain agar berkomitmen menjaga kondisi tubuh. Pelatih asal Malang tersebut menerapkan sistem sanksi bagi pemain yang tidak bisa memenuhi kewajiban. “Nanti potong gaji. Naik setiap setengah kilogram, potong Rp100.000,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (3/6/2019).

AY mengutarakan tim harus bersiap menghadapi seluruh rival yang tergabung di grup timur. Menurutnya, tim yang perlu diwaspadai bukan hanya PSIM Jogja, tetapi seluruh tim. “Kami tak boleh membeda-bedakan tim. Semua tim harus diwaspadai. Kuncinya di persiapan tim,” ungkapnya.

Striker Persis Solo, Dimas Galih Gumilang, membenarkan adanya kewajiban setiap pemain menjaga kondisi. Menurutnya, pelatih memang memberikan semacam punishment bagi pemain yang tak bisa memenuhi target menjaga berat badan. “Lebih dari satu kilogram, bisa kena denda Rp100.000,” ungkapnya.

Sementara itu, kiper Persis, Andri Prabowo, menyatakan siap mengikuti instruksi pelatih selama libur Lebaran 2019. Menurutnya, menjaga kondisi tubuh adalah bentuk profesionalitas sebagai pemain sepak bola. Terlebih, mereka harus bersiap menghadapi kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya