SOLOPOS.COM - ilustrasi mal (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Trafik pengunjung pusat perbelanjaan modern dan mal Kota Solo naik signifikan setelah adanya pelonggaran aturan batasan bagi pengunjung usia tertentu untuk keluar masuk tempat publik.

Pelonggaran itu merujuk Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/2386 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sesuai SE yang berlaku per 13 Oktober 2020, anak berusia 5 tahun ke atas sudah boleh masuk tempat publik termasuk mal atau pusat perbelanjaan.

Cawawali Solo Teguh Prakosa Sempat Kampanye Di Rumah Keluarga Wanita Terbakar Dalam Mobil Sukoharjo

Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan setelah pelonggaran aturan batasan pengunjung yang memperbolehkan anak usia 5 tahun ke atas masuk mal, jumlah kunjungan melejit.

“Kalau hari biasa yang datang ke mal sekitar 4.000-an orang. Angka ini naik 100% menjadi 8.000 pengunjung ketika akhir pekan. Selain itu, event juga mulai banyak karena sudah bisa melibatkan anak-anak,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (21/10/2020).

Sebelumnya, Pemkot Solo melarang anak usia 12 tahun ke bawah, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) masuk pasar tradisional, toko modern. Juga pusat perbelanjaan, tempat hiburan, wisata, dan tempat bermain.

Perkembangan Covid-19 Solo: Muncul 8 Kasus Baru, Meninggal Tambah 1 Orang

Jajan Kuliner

Berdasarkan SE terbaru larangan hanya untuk anak 5 tahun ke bawah, lansia, dan ibu hamil. Veronica menjelaskan para pengunjung yang datang rata-rata memilih untuk jajan kuliner yang di mal Jl Yosodipuro, Solo, itu.

Selain itu, mereka jalan-jalan sambil berbelanja ke tenant-tenant. Sejumlah tempat hiburan anak juga sudah kembali beroperasi, seperti Happy Time dan Little Farm.

Sementara Fun and Play bakal buka secepatnya. Namun demikian, bioskop XXI belum beroperasi lantaran menunggu keputusan dari Tim Gugus Tugas Pemkot dan Dinas Pariwisata.

Didatangi Gibran Cawali Solo Lewat Blusukan Online, Warga Sumber Sambat Jalan Rusak

“Secara manajemen mereka sudah siap. Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan, seperti pengaturan tempat duduk dalam bioskop ada jarak hingga pengaturan waktunya,” paparnya.

Manajemen juga siap mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung mal Solo dengan adanya libur panjang pada akhir pekan depan. Persiapan ini meliputi pengetatan mereka yang masuk mal sesuai dengan kriteria yang boleh masuk.

“Security kami siap dengan mengedepankan protokol kesehatan, cek pengunjung, dan pemakaian masker. Kami juga ada Tim Gugus Tugas sendiri. Meskipun demikian, kami memperkirakan lonjakan pengunjung enggak seheboh saat kondisi normal,” imbuhnya.

Gara-Gara Kebiasaan Taruh Kunci Sembarangan, Gadis Sragen Kehilangan Motor di Indekos Solo

Arena Bermain Anak

Public Relations Solo Grand Mall atau SGM, Ni Wayan Ratrina, mengakui adanya lonjakan jumlah pengunjung setelah anak usia 5 tahun  ke atas boleh ke pusat perbelanjaan modern dan mal.

Mereka yang berkunjung juga sebagian besar memilih ke Food Court untuk makan baru berbelanja. “Saat akhir pekan selama masa pandemi jumlah pengunjung tidak sampai 10.000 orang, setelah adanya aturan baru bisa sampai 15.000-an orang,” katanya.

Lampaui Jateng, Angka Kesembuhan Kasus Positif Covid-19 Sukoharjo Capai 83,6 Persen

Perempuan yang akrab dengan sapaan Ina ini menambahkan arena bermain anak seperti Time Zone telah buka. Akan tetapi, pengunjung yang datang ke sana belum terlalu banyak.

“Kalau ada kenaikan pengunjung secara drastis saat libur panjang, kami siap. Kami ketatkan protokol kesehatan. Security juga lebih sering cek penggunaan masker ke pengunjung,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya