SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di Jl Urip Sumoharjo, Jebres, Solo, yang ditutup pada Kamis (8/7/2021) pagi. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo mengeluarkan aturan baru terkait penyekatan sejumlah ruas jalan di Kota Bengawan yang berlaku mulai Senin (26/7/2021).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, memastikan ruas jalan yang ditutup akan dibuka kembali pada Senin (26/7/2021). Namun, ada penyesuaian pembatasan yakni pukul 20.30 WIB hingga 05.00 WIB enam ruas jalan di Solo akan ditutup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolresta Solo, saat dijumpai wartawan, Minggu (25/7/2021), mengatakan sejak pemberlakuan PPKM Darurat dan lima hari PPKM Level IV ada penurunan kasus Covid-19 aktif di Kota Bengawan. Sejauh ini BOR rumah sakit berada di angka 88 persen.

Ia berharap penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat berkontribusi baik terhadap penurunan jumlah kasus aktif itu. Sedangkan mengenai kebijakan pelonggaran ia menunggu keputusan pemerintah daerah. Yang jelas, mulai Senin ada aturan baru terkait penyekatan jalan di Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ambulans Klaten Korban Pelemparan Sudah Beroperasi Kembali, Proses Hukum Tetap Berjalan

“Akses masuk Solo di Jurug, Faroka, Banyuanyar, Makutho, tetap akan ada screening pengguna jalan masuk Solo. Lalu, enam ruas jalan akan kami tutup pada malam hari. Penutupan ini turut berkontribusi baik,” paparnya.

Ia menambahkan penutupan jalan itu untuk pembatasan kegiatan warga pada malam hari. Kapolresta memerinci jalan yang ditutup malam hari itu meliputi Jl Slamet Riyadi, Jl Adi Sucipto, Jl Dr Radjiman, Jl Urip Sumoharjo, Jl Piere Tendean, dan Jl Gatot Subroto.

Menurunkan Mobilitas Warga

Menurut Kapolresta, penyekatan jalan Solo sejauh ini mampu menurunkan mobilitas warga hingga 18 persen. Hal itu linier dengan penurunan angka kasus aktif di Solo.

Baca Juga: Jalan di Solo Kapan Dibuka? Ini Kata Kasatlantas

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, mengatakan ada relaksasi pembatasan aktivitas warga pada siang hari. Namun pada malam hari warga harus tinggal di rumah.

Menurutnya, belum diketahui secara pasti sampai kapan proses buka tutup jalan itu berlangsung. “Penyekatan masih ada, pengurangan waktu kami gunakan. Mulai besok pukul 05.00 WIB kami buka,” paparnya

Baca Juga: Asrama Mahasiswa UNS Solo Siap Jadi Tempat Isolasi Mandiri OTG Covid-19

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, mengatakan hingga Sabtu (24/7/2021) tercatat penurunan volume kendaraan masuk Solo sebanyak 40 persen. Jumlah itu merupakan perbandingan selama masa PPKM dan sebelum PPKM.

Menurutnya, jumlah rata-rata kendaraan masuk Solo sebelum masa PPKM yakni 246.312 kendaraan per hari. Sedangkan pada masa PPKM Level IV tanggal 24 Juli 2021 hanya 147.027 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya