SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Ibu hamil bisa berpuasa asalkan memperhatikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi ibu hamil saat ingin berpuasa di antaranya kehamilan sudah berada di usia trimester 2 dan 3

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Atau trimester 1 bila kondisi memungkinkan, status gizi baik dan tidak ada penyakit lain yang menyertai seperti diabetes melitus dan hipertensi kehamilan,” kata Juwalita di Jakarta, Senin (30/4/2019) sebagaimana dilansir Antara.

Untuk makanan, Juwalita memberikan contoh pengaturan saat berpuasa. Pada saat bangun sahur, seorang ibu hamil bisa memulainya dengan langsung minum susu. Lalu dilanjutkan dengan makan sahur dengan komposisi karbohidrat, serat, protein dan lemak serta ditambah dengan buah.

Lalu saat berbuka, terlebih dahulu menyantap kurma dan hidangan berbuka seperti bubur kacang hijau. Sedangkan untuk makan malam, komposisinya makan beratnya seperti ketika sahur dan ditambah buah seperti pepaya.

Kemudian sebelum tidur, ibu hamil bisa mengonsumsi edamame serta susu sebelum tidur.

“Kacang hijau disarankan sebab dia bagus karena ada folatnya. Ibu hamil harus benar-benar membuat perencanaan sebelum memutuskan untuk puasa dan jangan lupa untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokternya,” jelas

Namun ada tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh ibu hamil ketika berpuasa seperti berat badan tidak naik atau malah turun, haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang atau urin berwarna gelap, sakit kepala atau demam, mual dan muntah, gerak janin berkurang serta nyeri perut seperti kontraksi.

Jika beberapa tanda tersebut muncul, Juwalita menyarankan untuk segera membatalkan puasa yang sedang dijalani. Sebab ini akan berpengaruh pada perkembangan janin dan juga kondisi kesehatan sang ibu.

“Pada ibu hamil, kondisi hamil itu adalah kondisi yang bikin resistensi insulin sementara. Efeknya sama seperti penderita diabetes, kalau dia paksakan udah pasti lemas ke ibu. Kalau insulinnya enggak bisa kerja, gula darah naik dan dehidrasi juga. Apalagi ibu hamil dengan diabetes sebaiknya jangan puasa,” ujar Juwalita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya