SOLOPOS.COM - Atta Halilintar. (Instagram/@attahalilintar)

Solopos.com, JAKARTA -- Kepala Pengawas Departemen Agama Provinsi Banten, Ustaz Ruhimat, melaporkan Youtuber Atta Halilintar ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan penistaan agama. Pelapor mengklaim ada konten video yang diperankan Atta Halilintar dan adik-adiknya melecehkan gerakan salat.

Dengan pelaporan itu, Ruhimat mengklaim ingin menegur perbuatan Atta Halilintar yang dianggapnya mempermainkan agama. "Kami punya hak untuk menegur perbuatan yang berkenaan dengan pelecehan atau yang mempermainkan agama," kata Ruhimat.

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 akan Bahas Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

Kuasa hukum Ruhimat, Firdaus Owiobo, mengungkap bahwa dalam video tersebut memperlihatkan aksi saling dorong dan teriak-teriak saat Atta Halilintar dan adik-adiknya salat.

Macan Lawu Bekuk 6 Tersangka Kasus Curanmor dan Percobaan Perampokan

"Teriak sambil dorong-dorongan. Itu tidak masuk persyaratan, kriteria atau adab dalam salat," kata Firdaus Owiobo yang dikutip dari Suara.com, Rabu (13/11/2019).

Tak hanya Atta Halilintar, Ruhimat juga melaporkan Gunawan Swallow selaku pihak yang mengunggah ulang video Atta Halilintar sedang melakukan salat. "Jadi yang mem-posting Gunawan Swallow, sementara Atta Haliintar adalah pelaku dalam video," sambungnya.

Solopos.com mencoba mencari video yang diduga menistakan agama, tetapi video kontroversial itu telah dihapus dari kanal Youtube Gunawan Swallow. Namun, pemilik kanal Youtuber Gunawan Swallow telah memberikan keterangan dan mengklarifikasi tujuan dirinya menggunggah video dari Atta Halilintar.

Pemkab Wonogiri Tetapkan IPK Minimal 2,5 untuk Pelamar CPNS

"Sebelumnya saya mau minta maaf, saya pemilik akun Youtube Gunawan Swallow atau Adi Diningrat. Di video tersebut saya meng-upload video penistaan agama yang dilakukan Atta Halilintar yang telah di-upload beliau semenjak satu tahun lalu. Tapi belum ada respons dari pihak berwajib. Oleh karena itu, saya meng-upload kembali bertujuan membuat aparat menindaklajuti dan ada yang melaporkan. Bukan berati saya ingin jadi provokator, tapi saya memiliki tujuan saya baik," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya