SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demkorat sepakat memaafkan perbuatan massa pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang secara sengaja merusak atribut bendera di lokasi sepanjang jalan Imogiri-Panggang tepatnya Dusun Jati, Sriharjo Kecamatan Imogiri, Rabu (2/4/2014) seusai mengikuti kampanye rapat terbuka di lapangan Mulyodadi Kecamatan Bambanglipuro.

PDIP dan Demokrat menyatakan tidak dendam dan tidak akan balas dendam aksi tidak simpatik itu dan menerima penyelesaian damai secara tertulis dan ditandatangani bersama oleh perwakilan parpol.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pihak Partai Demokrat yang diwakili Ketua Jaringan Nusantara Triyanto menyatakan tindakan pendukung PPP masih dipandang wajar.

“Kami tidak akan nuntut masalah ini ke jalur hukum. Kami memilih memaafkan. Tapi sebaiknya ini yang terakhir kalinya,” katanya dalam pertemuan di gelar Kantor Panwaslu Kecamatan Imogiri Bantul, Kamis (3/4/2014).

Dalam kesempatan yang sama Ketua PAC PDIP Kecamatan Imogiri Joko Heru Widodo minta agar kejadian itu terulang kembali. PDIP minta partisipasi PPP untuk turut menjaga iklim politik yang dingin, damai dan tetap bersahabat.

“Kami harap keamanan dan ketertiban dan keamanan kampanye sampai 5 April dan berlanjut Pemilu 9 April nanti bisa dijaga bersama-sama. Semua partai memiliki kewajiban untuk mewujudkan kedamaian. Terlebih rakyat sekarang sudah makin cerdas memilih hendaknya cara yang baik lebih dikedepankan,” tandas Heri.

Ketua PAC PPP Imogiri Suroso yang juga Ketua Laskar Jibril didampingi sekretaris Widiyantoro ikut menyesalkan insiden yang tidak dikehendaki dari anak buahnya.

Menyikapi persoalan ini, Ketua Panwascam Imogiri Budi Purwanto menyambut baik pertemuan itu karena semua pihak akhirnya bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Ia berharap tindakan kurang simpatik oknum pendukung yang bisa mengundang keributan lebih luas harus dihindarkan.

Budi sepenuhnya menyerahkan hak PDIP dan Demokrat menyikapi perbuatan oknum massa pendukung PPP yang dilakukan di Dusun Jati dan sudah terbukti melakukan bentuk perbuatan melawan hukum.

Kapolsek Imogiri Kompol Herlambang Srihartanto mengatakan, Rabu (3/4/2014) sekitar pukul 17.00 WIB pihaknya mendapatan laporan adanya perusakan atribut bendera parpol dan langsung mengecek ke lokasi.

Dari pengecekan petugas kepolisian dan disaksikan warga setempat, polisi mendapatkan pencabutan dan pembakaran bendera PDIP dan bendera Partai Demokrat. Satu bendera PDIP dibakar dan 10 buah dibuang di sawah beserta 12 bendera Partai Demokrat dibuang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya