Atraksi Jatilan Siap Sambut Peserta Lari Baron 10K

Baron 10K digelar Munggu pagi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Persiapan lomba lari Baron 10K di Pantai Baron, Minggu (1/10/2017) telah memasuki tahap final. Untuk menyemarakkan acara, Dinas Kebudayaan Gunungkidul siap mengelar ataraksi pentas seni tradisional guna menyambut kehadiran para pelari.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Kamtono mengatakan, pihaknya akan ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan lomba lari Baron 10K pada Minggu besok. Rencananya dalam kegiatan itu , dinas akan menggelar atraksi seni Jatilan yang merupakan salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua sudah kami persiapkan dan mudah-mudahan semua berjalan baik dan lancar,” kata Agus kepada Harianjogja.com, Jumat (29/9/2017).

Dia menjelaskan, pergelaran atraksi seni Jatilan selain sebagai bentuk dukungan even lomba lari tahunan di Baron, juga sebagai upaya melestarikan kesenian dan tradisi yang dimiliki.

“Kesenian yang dimiliki harus terus dilestarikan sehingga keberadaannya terus dapat dikenal oleh masyarakat secara luas,” tutur mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gunungkidul ini.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Ada Hary Sukmono mengatakan event lomba lari Baron 10K yang merupakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini telah memasuki tahap final. Dari sisi perencanaan persiapan sudah memasuki 90% sehingga kekurangan tinggal waktu pelaksanaan. “Semua sudah siap dan tahapannya sudah memasuki final pelaksanaan,” kata Hary.

Menurut dia, pelaksanaan lomba di tahun ini sedikit berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya menyangkut masalah rute lomba. “Kalau tahun lalu rutenya lurus dari Monggol, Saptosari menuju Baron. Tapi untuk penyelenggaraan kali ini akan mengambil start dan finish di Pantai Baron,” ujar mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata ini.

Untuk jumlah peserta lomba lari masih mungkin bertambah karena proses pendaftaran masih terus dibuka. Hingga saat ini, sambung dia, sudah ada 2.300an peserta dari tingkat nasional dan regional yang akan meramaikan acara.

Lebih jauh dikatakan Hary, penyelenggaraan even tahunan ini memiliki arti penting. Selain sebagai sarana untuk promosi wisata, Baron 10K juga sebagai upaya mencari bibit daerah atletik di lingkup Kabupaten Gunungkidul. “Even ini akan terus kami tingkatkan sehingga dapat makin memperkenalkan potensi yang dimiliki di Bumi Handayani,” imbuh Hary.