SOLOPOS.COM - Novac Djokovic dan Rafael Nadal, menjadi klimaks pertandingan di US Open 2013 Selasa (10/9/2013) besok. (JIBI/bbc.co.uk)

Solopos.com, LONDON – Persaingan sengit antara dua petenis papan atas dunia kembali terjadi di ATP World Tour Finals musim ini. Ranking satu dunia, Rafael Nadal, akhirnya bertemu seteru klasiknya peringkat dua dunia, Novak Djokovic, pada partai puncak turnamen akhir musim itu, yang berlangsung di O2 Arena, London, Senin (11/11/2013) waktu setempat.

Pertemuan kedua petenis top ini bukanlah kali pertama. Nadal dan Djokovic dipertemukan kali pertama taujuh tahun lalu. Pertemuan di final ATP World Tour Finals 2013 nanti akan menjadi yang ke-39 kalinya di antara keduanya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Baik Nadal dan Djokovic memang tampil dominan sepanjang musim ini. Bahkan Nadal menggeser posisi Djokovic dari urutan teratas ranking ATP dunia medio Oktober lalu, setelah comeback dari cedera lututnya.

“Kami berdua memiliki musim yang hebat, terutama dia,” ujar Djokovic dilansir situs resmi ATP World Tour Finals, Senin. “Dia [Nadal] sudah sepatutnya berada di urutan No.1 dunia. Tentu saja, setiap kali kami bertemu, itu merupakan tantangan besar dan kami berdua menginginkan kemenangan. Ini mungkin turnamen paling kompetitif yang kami lakoni setelah Grand Slam dan kami berdua menginginkan mahkota musim ini dengan cara terbaik dan mengakhirinya [musim 2013] dengan sebuah gelar.”

Djokovic melaju ke final setelah mengalahkan Stanislas Wawrinka, secara straight set, 6-3, 6-3 pada partai seminal, Minggu (10/11/2013) waktu setempat. Ini merupakan kemenangan ke-21 Nadal secara beruntun setelah dikalahkan Nadal di final Grand Slam US Open, medio September lalu.

Di sisi lain, Nadal memastikan langkahnya ke final setelah mengalahkan salah satu rival sengitnya, Roger Federer di semifinal dengan skor 7-5, 6-3. Ini merupakan kemenangan Nadal pertama kalinya atas Federer di lapangan keras. Selain itu, dalam empat pertemuan sebelumnya di ATP Finals, Nadal juga selalu kalah.

Kemenangan ini mempertajam rekor pertemuan Nadal dengan Federer. Dari 32 pertemuan di antara kedua, Nadal kini mengantongi 22 kali menang.

“Yang terpenting bagiku adalah bahwa [itu di dalam ruangan] yang merupakan permukaan terberat untukku bermain. Yang paling sulit adalah memenangi empat pertandingan melawan delapan petenis top. Ini adalah cara terbaik untuk mengakhiri tahun,” ujar Nadal.

Nadal memiliki catatan yang lebih baik dalam pertemuannya dengan Djokovic. Nadal meraih kemenangan 22 kali, sementara Djokovic 16 kali. Kendati demikian, dalam pertemuan terakhir, Nadal meraih kekalahan atas Djokovic di ATP Beijing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya