BI menyatakan ada beberapa alternatif satelit selain Telkom 1 yang kini mengalami gangguan dan menyebabkan ribuan ATM offline.
Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia memaparkan langkah-langkah untuk yang ditempuh oleh otoritas untuk memitigasi persoalan ribuan ATM berbagai bank yang offline akibat anomali satelit Telkom-1.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Pada Jumat (25/8/2017), sekitar pukul 16.51 WIB, PT Telkom menyatakan ada anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom-1, sehingga semua layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengemukakan sejatinya ada alternatif satelit bagi sejumlah bank selain Telkom-1, yaitu Telkom-2 dan Telkom-3S. Namun, lanjutnya, ada beberapa bank yang masih menggunakan satelit Telkom-1 sebagai penyedia jasa jaringan.
“Dan begitu hari Jumat itu ada gangguan yang sifatnya anomali, tentu perbankan itu khususnya, memperhatikan di kantor kas dan di ATM-nya,” kata Agus seusai mengikuti rapat di Istana Merdeka, Senin (28/8/2017).
Agus menyebutkan, BI sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh pelaku perbankan sejak insiden ini terjadi. Menurutnya, Telkom telah melakukan kontak dengan vendor internasional untuk menyelesaikan masalah tersebut.