Semarangpos.com, KUDUS — Automatic teller machine alias mesin teller otomatis milik Bank Mandiri di depan Klinik Prima Medistra, Jl. Lingkar Utara, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018), nyaris dibobol penjahat. Aparat Polres Kudus masih menyelidiki percobaan pembobolan ATM tersebut.
“Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang mencoba melakukan pembobolan ATM tersebut,” kata Kapolres Kudus AKBP Saptono.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Modus operandi pelaku pembobolan itu adalah dengan menyemprot kamera closed cicuit television (CCTV) dengan cat. Cara tersebut, menurut dia, termasuk modus baru.
Ia mengakui sudah mendapatkan beberapa petunjuk untuk mengungkap pelaku yang mencoba mebobol ATM milik Bank Mandiri tersebut. “Kami berharap adanya dukungan masyarakat untuk ikut memantau lingkungan sekitar, meskipun jajaran Polres Kudus juga rutin melakukan patroli keliling,” ujarnya.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin menambahkan tindak kejahatan percobaan pembobolan ATM milik Bank Mandiri tersebut, diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Percobaan pembobolan ATM tersebut, kata dia, diketahui petugas Bank Mandiri yang hendak mengisi uang di ATM tersebut, Kamis pagi. Ternyata, kondisi ATM mengalami kerusakan.
Mengetahui hal itu, petugas pengisi uang di ATM tersebut lalu mengadu ke aparat Polsek Bae atas dugaan pembobolan ATM. Berdasarkan keterangan dari pihak perbankan, kata dia, kerugian atas kerusakan mesin ATM tersebut Rp100 juta, sedangkan uang di dalam ATM belum sempat diambil kawanan pencuri.
Atas kejadian tersebut, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aksi kawanan pelaku dalam melakukan aksi pembobolan ATM Bank Mandiri, Kamis sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, sempat terekam kamera pemantau atau CCTV milik salah satu warga, termasuk upayanya menarik cassete uang yang berisi uang dengan mobil Pajero dengan plat nomor yang diduga palsu.
Nahas, mobil Pajero tersebut justru mengalami kecelakaan setelah menabrak tembok taman Oasis milik PT Djarum yang berada tidak jauh dari lokasi ATM yang dibobol tersebut. Mobil yang mengalami pecah ban tersebut lalu ditinggalkan pelaku.
Kawanan pembobol ATM tersebut diduga bukan hanya mendatangi satu ATM, karena kamera CCTV di dalam ATM BRI di depan Universitas Muria Kudus (UMK) juga dalam kondisi tertutup cat semprot seperti halnya pada CCTV di ATM milik Bank Mandiri.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
