Diego Simeone
MADRID--Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bakal jadi pihak yang diuntungkan dari ketegangan yang dialami Real Madrid saat ini kala mencoba menghapus kenangan 13 tahun tanpa kemenangan melawan tetangga sekota yang lebih superior dalam derby Madrid, Kamis (12/4/2012) dini hari WIB. Atletico akan menjamu Real yang sedang limbung di Vicente Calderon.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Real Madrid memang tengah berada dalam tekanan besar menyusul hasil imbang tanpa gol kontra Valencia akhir pekan lalu. Hasil ini mengancam peluang Los Merengues, sebutan Real, merebut titel juara La Liga Spanyol karena jarak mereka dengan Barcelona yang sebelumnya 10 angka kini cuma terpaut empat angka dengan delapan laga tersisa.
Dengan kondisi ini, bisa dikatakan Real dalam masalah besar. Skuat besutan Jose Mourinho itu tak boleh lagi terpeleset lebih jauh. Dan Atletico adalah tetangga yang harus mereka korbankan demi mengembalikan dominasi Madrid atas Catalan di kancah sepak bola Negeri Matador.
Tapi skenario itu tentunya tak akan diterima begitu saja oleh Atletico. Justru kali ini mereka ingin mengambil kesempatan dari derita Real untuk menghapus luka lama.
Simeone, yang sering dikiaskan bermain dengan pisau di mulut saat menjadi kapten Timnas Argentina, berhasil menjadikan Atletico lebih tangguh dengan hanya menelan sekali kekalahan kandang. Dan ini jelas bukan pertanda baik bagi Real. “Mungkin kami terlalu cemas dan terburu-buru untuk segera menyelesaikan ini,” ungkap direktur Real, Emilio Butragueno, Selasa (10/4/2012) WIB.
“Laga Kamis nanti akan sangat penting bagi kami mencari ruang untuk bernapas. Tak boleh ada kata menyerah, karena kami akan menghadapi bulan yang berat,” sambungnya.
Real yang mengejar titel juara La Liga pertamanya sejak 2008 kini mengemas 79 poin dari 31 laga. Sedangkan Barca mengoleksi 75 poin dan mengejar gelar kali keempat berturut-turut.
Di atas kertas, armada Mourinho harus menjalani ujian yang lebih berat di laga tersisa, dengan lawan berikutnya antara lain Athletic Bilbao dan Barcelona. “Setelah hasil imbang lalu, tak ada kata selain menang di Calderon,” tegas bek Real, Raul Albiol.
Sementara itu, Atletico siap memberikan perlawanan sengit bagi tamunya. “Kami harus menghormati Real karena mereka memimpin, mereka unggul lebih dari 30 poin di atas kami dan salah satu tim terbaik sepanjang sejarah,” ungkap bek Atletico, Felipe Luis.
“Kami ingin menghapus rekor tak mampu menang melawan Real selama bertahun-tahun,” sambungnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
