SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sebanyak 129 atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON digembleng dalam Latihan Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter di markas AAU, 29 Januari-3 Februari.

Diharapkan para atlet mampu meningkatkan kedisiplinan diri mereka. Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Sugihardjo mengungkapkan kedisiplinan bukan hanya milik anggota TNI. Kedisiplinan itu harus dimiliki seluruh anak bangsa terutama atlet.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Disiplin itu berperan untuk memberi semangat serta menumbuhkan motivasi dan rasa sportivitas di dalam  olahraga,” papar dia kepada Harian Jogja Express usai peresmian Pelatihan Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter atlet Puslatda PON XVIII di Gedung Sabang Merauke AAU, Senin (30/1).

Dia menambahkan dengan adanya pembentukan karakter ini, prestasi para atlet itu bisa meningkat. Para atlet harus mampu bekerjasama dan memiliki rasa hormat terhadap sesama.

“Perlakuan yang akan kami berikan sama dengan TNI karena disiplin itu bukan hanya milik TNI. Namun, programnya tidak seberat TNI. Tetap disesuaikan dengan porsinya. Toh waktunya hanya satu minggu,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, GBPH Prabukusmo mengungkapkan pelatihan ini diarapkan bisa mematangkan mental para atlet. “Dalam pertandingan nanti lawannya bukan hanya musuh di hadapannya tapi juga wasit juri. Jadi kalau ada kecurangan, para atlet bisa menghadapi situasi seperti itu,” tutur dia.

Gusti Prabu menambahkan penggemblengan ini baru pertana kali dilaksanakan. Bagi atlet yang belum sempat mengikuti karena belum selesai pra-PON seperti renang indah akan diberikan pendidikan susulan berbarengan dengan Puslatda Mandiri.

Selain itu, dengan penggemblengan ini diharapkan para atlet semakin siap menjawab target dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yaitu 20 emas. “Saya optimistis bisa mencapai target itu. Paling tidak kami ingin mempertahankan perolehan pra-PON kemarin yaitu 23 emas, 22 perak dan 23 perunggu,” pungkas dia.

Materi yang diberikan antara lain materi dalan ruang seperti kepemimpinan dan bela negara. Sementara untuk materi outdoor seperti halang rintang, mountenering dan beberapa program lainnya. Semua program tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa manajerial dan manajemen.(HARIAN JOGJA/Kusnul Isti Qomah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya