Atlet Olimpiade Kebanjiran Gelar Bangsawan, Wiggins Dianugerahi 'Sir'

Bradley Wiggins. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Tahun 2012 tampaknya menjadi tahun yang paling berkesan bagi pembalap sepeda Inggris, Bradley Wiggins.  Mulai dari mengukir sejarah sebagai pembalap Inggris pertama yang menjuarai Tour de France, meraih emas Olimpiade, hingga yang terbaru adalah anugerah gelar kebangsawanan dari istana, didapat Wiggins.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Wiggins masuk dalam daftar “New Year Honours’. Pembalap 32 tahun ini dianugerahi gelar kebangsawanan tertinggi Inggris, yakni ‘Sir’ atas prestasi yang ditorehkannya selama 2012.

“Saya tak pernah membayangkan hal ini. Saya menjadi seorang ksatria [bangsawan]. Ini luar biasa,” ujar Wiggins di The Sun, Sabtu (29/12/2012).

Selain Wiggins, atlet Olimpiade yang dianugerahi gelar ‘Sir’ oleh Kerajaan Inggris adalah Ben Ainslie. Atlet berusia 35 tahun ini merupakan peraih medali emas dalam olah raga layar selama empat kali gelaran Olimpiade. Di London 2012, Ainslie juga merebut emas di nomor finn class.

Sayang, penganugerahan gelar ini bagi Wiggins dan Ainslie, ini sempat mengundang kritik. Pasalnya, pahlawan Inggris Raya lainnya di Olimpiade 2012, Mo Farah tak mendapat keistimewaan serupa.

Mo, yang menyumbang dua emas dari cabang atletik hanya dianugerahi gelar CBE, atau setingkat dibawah Sir. Selain Mo, gelar CBE juga diberikan kepada atlet hephathlon, Jessica Ennis, pembalap sepeda putrid, Victoria Pendleton dan atlet dayung, Katherine Grainger.

Penganugerahan gelar tak hanya diberikan pada atlet Olimpiade. Kerajaan Inggris juga menganugerahi gelar kebangsawanan pada atlet penyandang cacat yang telah berjuang di Paralimpiade London 2012.

Atlet Paralimpiade yang mendapat gelar kebangsawanan tertinggi adalah Sarah Storey. Atlet perempuan yang acap turun dalam berbagai cabang olahraga ini sukses memborong empat medali emas Paralimpiade London 2012, medio Agustus lalu, dan dianugerahi gelar ‘Dame’.

“Rasanya sungguh luar biasa,” ujar Storey. “Susah digambarkan dengan kata-kata. Ini lebih dari sekedar penghormatan terbesar,” imbuhnya di BBC.co.uk.