SOLOPOS.COM - Mendapat inspirasi dari senior-seniornya di UKSW, atlet basket asal Merauke ini mendorong dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik. (Istimewa/UKSW)

Solopos.com, SALATIGA-Salah satu momen berharga pada Wisuda Periode II Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Kamis (25/4/2024), adalah saat Henry Cornelis Lakay, atlet basket berprestasi asal Merauke, Papua Selatan, melangkah mengambil ijazahnya. Gelaran wisuda ini menjadi catatan bermakna bagi Henry yang berhasil menyelesaikan studinya di Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW.

Henry, yang dikenal dengan kepiawaiannya di lapangan basket, telah memberikan kontribusi gemilang bagi Satya Wacana Salatiga (SWS). Di antaranya adalah meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) 2019 dan medali perak di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019. Prestasi internasional juga pernah ia genggam dengan menjadi bagian dari Tim Nasional 3×3 Basketball di berbagai ajang bergengsi.

“Bagi saya, kemauan yang kuat dan ketekunan untuk terus mengasah kemampuan membuat kita mampu meraih prestasi,” ungkap Henry, kapten tim SWS dan satu-satunya tim basket profesional berbasis perguruan tinggi di Indonesia dan Jawa Tengah yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL).

Henry yang lahir di Merauke ini memandang studinya di UKSW dan karier profesionalnya sebagai atlet basket adalah dua hal yang dapat berjalan seiring. “Pasti perasaan saya senang, karena saya bisa selesai studi sambil menjadi atlet basket profesional,” ungkapnya dengan bangga.

Di mata Henry, UKSW bukan hanya tempat belajar, tetapi juga sebagai medan pertumbuhan prestasi. “Peran UKSW sangat besar dalam membantu saya selama perjalanan akademik dan prestasi. UKSW juga membentuk karakter saya menjadi pribadi yang lebih kuat, dan terus berkembang secara pribadi maupun akademik,” ujarnya.

Mendapat inspirasi dari senior-seniornya di UKSW, atlet basket asal Merauke ini mendorong dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik. “Mereka yang sudah lebih dulu di UKSW bisa selesaikan studi sebagai student atlet, itu yang membuat saya terinspirasi,” tuturnya.

Dengan pandangan yang tajam tentang pentingnya pendidikan dan pengembangan diri di luar perkuliahan, Henry memberikan pesan kepada mahasiswa lain. “Perbedaan antara orang berprestasi dan orang lain bukan kurangnya kekuatan atau pengetahuan, melainkan kurangnya kemauan. Jadi, jangan bermalas-malasan dan teruslah asah kemampuan,” pesan Henry.

Setelah lulus dari UKSW, Henry berencana tetap fokus pada karier profesionalnya sebagai atlet basket. “Saya akan tetap fokus dalam karier profesional saya,” tutupnya.

Henry Cornelis Lakay, dengan segudang prestasi dan dedikasi, adalah contoh nyata dari bagaimana seseorang bisa meraih mimpi sambil mengejar ilmu. Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan Henry, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan prestasinya yang gemilang.

Rekomendasi
Berita Lainnya