SOLOPOS.COM - Rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jateng, Senin (3/1/2021).(Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen memantau percepatan vaksinasi di daerah yang masih memiliki kendala. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jateng, Senin (3/1/2021).

Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Tegal, terdapat kendala mengenai sebagian masyarakat yang menolak vaksinasi lantaran terpengaruh oleh ulama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Taj Yasin mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh terkait percepatan vaksinasi. Salah satunya di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Dia mengaku akan mengajak Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendatangi lokasi dan memastikan percepatan vaksinasi dapat berjalan.

“Ini ada laporan lagi di kecamatan Bojong. Tadi juga kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat di Bojong, dan kami akan bersama nanti mungkin saya ajak Kesra untuk jalan jalan di Tegal dan Pemalang untuk memastikan bahwa di sana akan ada percepatan,” kata Taj Yasin dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Ribuan Dosis Vaksin di Jateng Bakal Kedaluarsa dalam Hitungan Hari

Lebih jauh, orang nomor dua di Jateng itu menjelaskan beberapa bulan sebelumnya, Bupati Tegal, Ummi Azizah menyampaikan laporan kendala serupa. Berdasar laporan tersebut, Taj Yasin langsung mengunjungi wilayah-wilayah yang masih memiliki kendala vaksinasi bersama Bupati Tegal.

“Ada masyarakat yang cenderung ngugemi dawuhnya beberapa tokoh. Waktu itu ketika saya ke tegal bersama ibu bupati, akhirnya ada beberapa daerah yang terurai dan mau divaksin,” tambahnya.

Di dalam rapat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Taj Yasin melakukan pendekatan khusus di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal terkait kendala vaksinasi.

Baca Juga: Update! 84.167 Anak Usia 6-11 Tahun di Semarang Sudah Vaksin Covid-19

“Kalau yang di Tegal ini ada problem khusus dengan ulama, lha ini saya juga punya ulama jagoan, pak wagub. Nanti pak wagub biar bisa tindak ke sana untuk menjelaskan. Pak wagub ini kalau menjelaskan bisa komplit, ndak cuman dalil tok. Beliau bisa cerita pengalaman-pengalaman pribadi beliau sehingga itu mungkin akan bisa melakukan edukasi dengan baik,” kata Ganjar

Kabupaten Tegal disebut memiliki capaian vaksinasi yang relatif rendah. Hingga saat ini, capaian vaksin dosis pertama di Kabupaten Tegal mencapai 63,18 persen. Sementara untuk vaksinasi lansia baru mencapai 57,43 persen.

Selain Kabupaten Tegal, wilayah lainnya yang menjadi fokus rapat adalah Kabupaten Brebes, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Pemalang. Pencapaian ketiga kabupaten tersebut masih di bawah 70 persen untuk dosis pertama, dan di bawah 60 persen untuk vaksinasi warga lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya