SOLOPOS.COM - Sejumlah komunitas menanam bibit pohon yang dapat menyimpan cadangan air di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Minggu (16/1/2022). (Istimewa/Panji Waskito Aji)

Solopos.com, SRAGEN—Sejumlah komunitas menanam pohon di sekitar sumber air di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, Minggu (16/1/2022). Butuh upaya kolaborasi penanaman pohon untuk mengatasi kekeringan pada musim kemarau.

Pejabat Kepala Desa Gilirejo Baru, Misron, menjelaskan sejumlah komunitas menanam pohon di Dukuh Rejosari dan Dukuh Sumberejo Minggu pagi. Warga menanam jenis pohon yang dapat menyimpan cadangan air.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Lokasi itu dipilih supaya pohon yang ditanam bisa membuat sumber air dapat diambil sepanjang tahun,” kata dia kepada Solopos.com.

Baca Juga: Gerdu Wonogiri Longsor, Warga Langsung Gelar Kerja Bakti

Dia menjelaskan ada sejumlah dukuh yang sulit air bersih di desanya saat musim kemarau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen menyuplai air bersih dua kemarau terakhir. Sedangkan warga menggunakan air Waduk Kedung Ombo (WKO) untuk kebutuhan mandi serta mencuci.

Dia mengatakan lokasi sumber air di desanya baru ada sejumlah pohon, antara lain trembesi. Para sukarelawan menanam berbagai bibit pohon lain, antara lain pohon beringin.

Ketua Wongsalam Panji Waskito Aji mengatakan masalah Desa Gilirejo berupa sumber air yang kering saat musim kemarau sejak adanya Waduk Kedung Ombo. Solusinya berupa suplai air bersih sejauh ini. “Salah satu langkah awal kami di sana menanam pohon dulu. Kami akan adakan riset mengajak universitas untuk mengatasi problem di Gilirejo Baru,” paparnya.

Baca Juga: Sport Tourism Bikin Ekonomi Bali Menggeliat

Dia mengatakan kondisi yang sama dialami di sejumlah desa di Wonogiri dan Gunungkidul. Pemilihan tanaman yang dapat menyimpan cadangan air bisa menjadi solusi namun butuh upaya kolaborasi dan panjang untuk mewujudkan solusi tersebut.

Adapun sejumlah komunitas yang turut terlibat Minggu pagi, seperti Wongsalam, Republik Ontel Gemolong, Sukarelawan Gemolong, Komunitas Wong Sragen, SAR As-salam, Muspika Kecamatan Miri, BPBD Sragen, dan Koramil Miri Sragen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya