SOLOPOS.COM - Direktur Sekolah Musik Indonesia Freddy Aryanto. (Antara-I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Sekolah Musik Indonesia (SMI) menyediakan program pelatihan bermusik bagi orangtua yang ditujukan untuk mengatasi anak-anak mereka dari ketergantungan terhadap gadget alias gawai.

"Banyak orangtua yang ketika anaknya rewel kemudian diberi gadget agar tidak rewel lagi," kata Direktur SMI Freddy Aryanto saat peresmian penggunaan gedung baru SMI Semarang di kompleks Perumahan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Tantangan terhadap efek anak yang semakin bergantung pada gawai, menurut dia, semakin berat. Oleh karena itu, lanjut dia, bermusik bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan itu.

Di SMI, kata dia, terdapat program pelatihan bermusik bagi orangtua. "Berlatih musik bagi orangtua yang kemudian bisa diterapkan di rumah," katanya.

Ia mengungkapkan kelas musik di SMI tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, namun juga orangtua. Adapun program pembelajaran musik bagi anak-anak, menurut dia, dibuka kelas untuk siswa mulai usia enam bulan.

Di SMI, lanjut dia, siswa tidak hanya dilatih tentang pengetahuan bermusik, namun juga life skill yang memacu anak berpikir kreatif dan kritis. "Jadi anak tidak hanya dilatih teknis, namun juga dilengkapi dengan pemikiran," katanya.

Terkait gedung baru SMI Semarang, Freddy Aryanto berharap bisa ikut mendukung berbagai gerakan kreatif di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Salah satu kegiatan awal dari berdirinya gedung baru ini ialah SMI Crrative Fest 1.0 yang digelar sepekan sejak Kamis (14/11/2019).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya