SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manama (Solopos.com)–Pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan pasukan militernya ke negeri tetangga Bahrain. Pengiriman seribu tentara itu dilakukan sebagai respons atas “ancaman keamanan” di Bahrain yang tengah dilanda aksi demo besar-besaran.

“Dewan menteri telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menjawab permintaan dari Bahrain untuk dukungan,” demikian pernyataan pemerintah Saudi seperti diberitakan kantor berita Saudi, SPA dan dilansir media Press TV, Selasa (15/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengiriman pasukan tersebut sebagai upaya untuk meredakan aksi-aksi demo antipemerintah di Bahrain. Menurut pemerintah Saudi, berdasarkan keputusan enam negara Dewan Kerjasama Teluk (Persia), setiap bahaya terhadap keamanan sebuah negara anggota dianggap sebagai bahaya bagi keamanan seluruh anggota.

Lebih dari 1.000 tentara Saudi dan lebih dari 500 polisi Uni Emirat Arab telah didatangkan ke Bahrain. Kubu oposisi Bahrain memprotes pengerahan pasukan asing tersebut. Mereka menganggap setiap intervensi militer asing sebagai pendudukan.

“Kami menganggap kedatangan setiap tentara, ataupun kendaraan militer ke wilayah Bahrain…. merupakan pendudukan terang-terangan atas kerajaan Bahrain dan konspirasi terhadap rakyat tak bersenjata Bahrain,” demikian statemen oposisi.

Kelompok oposisi itu menyerukan komunitas internasional untuk betindak guna menjamin perlindungan rakyat Bahrain dari bahaya intervensi militer asing.

Saudi mengirimkan pasukannya ke Bahrain hanya dua hari setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates berkunjung ke Manama, Bahrain dan mengadakan pembicaraan dengan Raja Bahrain, Hamada bin Isa Al Khalifa.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya