SOLOPOS.COM - BANJIR -- Dengan perbaikan sistem drainase perkotaan, banjir dan genangan air akibat hujan yang biasa terjadi di sejumlah kawasan di Solo diharapkan bisa teratasi. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Dana senilai Rp 65,5 miliar disiapkan pemerintah pusat untuk penanganan banjir di Solo. Dengan alokasi ini, sejumlah proyek penanganan dan pengendalian banjir di Kota Solo dalam waktu dekat bisa direalisasikan.

BANJIR -- Dengan perbaikan sistem drainase perkotaan, banjir dan genangan air akibat hujan yang biasa terjadi di sejumlah kawasan di Solo diharapkan bisa teratasi. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Agus Djoko Witiarso, saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan Walikota Solo, Joko Widodo; Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Hari Suprayogi dan jajarannya serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PU di Loji Gandrung, Jumat (20/5).

”Pertemuan ini merupakan bagian dari tindak lanjut adanya bantuan dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kaitannya dengan penanganan banjir di sejumlah kawasan di Kota Solo. Tadi sudah ada penjelasan dari Ditjen Cipta Karya dan Balai Besar (Wilayah Sungai Bengawan Solo, BBWSBS-red) tentang rencana pelaksanaan proyek-proyek tersebut,” ungkap Agus.

Agus menyebutkan secara garis besar, proyek penanganan banjir tersebut ada dua macam. Pertama adalah proyek urban drainage atau pembangunan drainase primer kota dan rumah pompa kota yang akan dilaksanakan langsung oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PU. Sedangkan proyek kedua dari Ditjen SDA, yang akan ditangani oleh BBWSBS. ”Saat ini beberapa proyek sudah dalam tahap lelang dan tentunya bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” imbuh dia.

Untuk proyek urban drainage, Agus menyebutkan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 12,25 miliar. Dalam proyek tersebut, antara lain mencakup tiga kawasan rawan banjir dan genangan air di Kota Solo, yaitu Kentingan-Pucangsawit, Kecamatan Jebres; Joyontakan, Kecamatan Serengan dan Jl Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan.

”Pembuatan rumah pompa, rumah genset, pompa air dan saluran drainase tersebut merupakan upaya untuk mengatasi persoalan banjir dan genangan air yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Solo,” imbuh Agus. Sedangkan penanganan dampak banjir yang dikerjakan BBWSBS, lanjut dia, salah satunya adalah perbaikan pintu air di Demangan. Nilai proyek yang ditangani BBWSBS mencapai Rp 53,25 miliar.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya