SOLOPOS.COM - Atap rumah warga yang rusak diduga karena gas buang

Atap rumah warga yang rusak diduga karena gas buang

SOLO– PT Angkasa Pura I berencana membentuk tim dari berbagai unsur dan ahli untuk menelusuri penyebab pasti empasan yang diduga disebabkan gas buang pesawat dari Bandara Adisumarmo, sehingga mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga Dukuh Tegalan, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Hal itu dikemukakan Manajer Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I, Tri Joko Wahyuono, ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (10/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wahyu, sapaan akrabnya, menjelaskan tim tersebut antara lain terdiri atas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, TNI Angkatan Udara (AU), unsur Lalu lintas (Lalin) Penerbangan, Keselamatan dan Keamanan Bandara, Pelayanan Bandara, Teknik dan Umum, yang melibatkan ahli di bidang terkait.

“Akan kami bentuk tim untuk meneliti dan menelusuri penyebab pastinya [dugaan gas buang pesawat yang berdampak terhadap munculnya empasan yang mengakibatkan kerusakan atap rumah warga],” ujar Wahyu.

Wahyu menjelaskan tim tersebut akan diterjunkan untuk meneliti dan membuktikan apakah dugaan munculnya empasan itu benar-benar disebabkan oleh gas buang pesawat atau ada faktor lain yang memicunya.

“Sebab selama ini, jika mengacu pada jadwal harian penerbangan pesawat di Bandara sudah cukup jelas. Tercatat rata-rata ada 13 pesawat yang menggunakan jalur tersebut dengan 26 pergerakan. Nah untuk menelusuri itu, tim akan segera kami bentuk dan kami terjunkan,” katanya.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan hasil penelitian tim nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat, dengan melibatkan jajaran Polsek Ngemplak, camat dan para perangkat desa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya