Solopos.com, PONOROGO -- Atap ruang kesenian SMPN 2 Jambon, Ponorogo, ambrol pada Minggu (20/10/2019). Gamelan senilai Rp90 juta milik sekolah tersebut rusak tertimpa atap.
Kepala Sekolah SMPN 2 Satu Atap Jambon, Achmad Junaidi, mengatakan peristiwa ambruknya atap ruang kesenian itu terjadi saat itu sekolah libur sehingga tidak ada aktivitas di ruangan itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Saat ambruk ya pas tidak ada kegiatan. Tidak ada korban anak yang luka-luka karena tertimpa atap ini," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (21/10/2019).
Solo Sangat Panas, Ini Penjelasan BMKG
Junaidi menyampaikan penyebab robohnya atap ruang kesenian ini karena kayu penyangga atau kuda-kuda atap sudah lapuk termakan usia. Selain itu, kayu penyangga juga sudah dimakan rayap.
Dia mengaku tidak kaget dengan peristiwa ambruknya atap ruangan tersebut. Sebelumnya kondisi kayu penyangga dan kuda-kuda atap memang telah lapuk.
Bangunan ruang kesenian itu, kata Junaidi, sudah tua. Usia bangunannya sekitar 20 tahun. Selama ini, ruang tersebut hanya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler seni dan tempat menyimpan gamelan.
Video Angin Kencang Sapu Kawasan Merapi & Merbabu, Bangunan pun Roboh
"Gamelan yang disimpan di ruangan itu ya rusak parah. Harganya Rp90 juta. Saat ini, saya juga belum berani membongkarnya dari reruntuhan bangunan," ujar dia.
Saat ini, pihak sekolah memasang garis di sekitar lokasi ruangan yang ambrol supaya tidak digunakan siswa untuk bermain.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Ponorogo. Ia berharap gedung tersebut segera diperbaiki sehingga bisa berfungsi seperti semula.