SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Warga bantaran di RT 05/ RW XIII Kelurahan Sangkrah Pasar Kliwon, Sabtu (15/5) pagi dikejutkan dengan ambrolnya atap genteng gereja setempat. Ambrolnya atap genteng geereja tersebut diduga karena ketahanan bangunan yang sangat ringkih.

Selain atap genteng yang ambrol, gereja yang dibangun sekitar tahun 1998 tersebut juga mengalami keretakan pada dinding bangunan. Meski sempat mengagetkan warga, namun tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut salah satu warga, Samid, ambruknya atap gereja tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.  Saat itu, warga yang tengah diliputi waswas atas meluapnya air Bengawan Solo, tiba-tiba dikejutkan dengan ambrolnya atap gereja.

“Beruntung, saat ambruk tak ada orang di dalam gereja,” katanya saat ditemui Espos di lokasi kejadian.

Hal serupa juga terlihat dari kondisi dinding bangunan yang retak-retak. Warga sekitar bergotong royong meruntuhkan atap gereja untuk mengantisipasi roboh susulan yang dimungkinkan bisa menelan korban.

“Untuk sementara, jemaah gereja mungkin dialihkan ke gereja lainnya,” kata warga lainnya, Marno.


asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya