SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto (kiri) berbincang dengan Kepala KB Harapan Bangsa Jagalan, Jebres, Sri Wahyuningsih, di ruang KB yang rusak, Senin (11/11/2019) siang. (Solopos-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Bangunan Kelompok Bermain (KB) Harapan Bangsa, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, rusak sejak 27 Januari 2019 dan hingga kini belum diperbaiki.

Kerusakan tersebut berupa ambrolnya seluruh bagian atap yang menaungi bangunan utama KB yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Akibatnya selama berbulan-bulan terakhir KBM para siswa KB yang diresmikan Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) tahun 2007 itu dilakukan di kelas darurat.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan solopos.com, Senin (11/11/2019), kelas darurat itu merupakan teras gedung yang disulap menjadi area khusus belajar.

Pengelola KB memasang pagar tripleks di pinggir teras sebagai pembatas area belajar dengan halaman. Mereka juga memasang atap plastik di sisi dalam tembok gedung yang atapnya ambrol untuk mencegah air hujan tampias.

Tapi atap darurat dengan lebar 15 cm itu belum cukup untuk mencegah air hujan masuk ke kelas darurat.

Kepala KB Harapan Bangsa Solo, Sri Wahyuningsih, saat diwawancarai wartawan mengakui kondisi kelas darurat belum ideal.

“Kalau siang kondisinya jadi panas, anak-anak kurang nyaman. Selain itu sejak atap gedung kami rusak, jumlah anak yang bersekolah di sini berkurang drastis. Bila dulu ada 45 an anak, sekarang hanya ada 22 anak,” tutur Wahyu.

Pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan perbaikan gedung yang rusak ke Pemkot Solo. Menurut informasi yang diterimanya dari pejabat Dinas Pendidikan Solo, perbaikan gedung akan dilakukan tahun 2020.

Pada Senin siang, Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke KB tersebut. Dia mengaku prihatin dengan kondisi KB Harapan Bangsa lantaran belum juga diperbaiki kendati kerusakannya terjadi pada awal 2019.

“Pemkot punya tanggung jawab untuk hadir dalam persoalan ini. Pemkot harus merenovasi gedung ini sehingga KBM anak-anak bisa berjalan baik, aman, dan nyaman. Saya akan coba komunikasikan permasalahan ini ke dinas,” urai dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya