SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto di Oemah Bamboo Merapi yakni bangunan bambu yang berlokasi di belakang New Selo, Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Senin (7/11/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Oemah Bamboo Merapi yang berada tepat di belakang New Selo, Dukuh Plalangan, Lencoh, Selo, Boyolali, beberapa waktu terakhir menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati penorama alam pegunungan nan menawan.

Sesuai namanya, seperti dikutip dari sejumlah sumber, Senin (11/4/2022), Oemah Bamboo Merapi di Selo merupakan bangunan yang terbuat dari batang-batang bambu. Terdapat gardu pandang-gardu pandang dari bambu. Untuk membangun objek wisata instagramable ini, pengelola membutuhkan ribuan batang bambu yang didatangkan langsung dari wilayah Mekoro, Ampel, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika cuaca cerah, pengunjung bisa melihat tujuh gunung dari gardu pandang di Oemah Bamboo Merapi itu. Yakni Gunung Merapi dan Merbabu, Gunung Lawu di Karanganyar, Gunung Sundoro dan Sumbing, Gunung Telomoyo, bahkan puncak Gunung Slamet bisa terlihat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Asyiknya Anak-Anak Bermain Meriam Bambu di TPA Alam Selo Boyolali

Kala awan tipis tampak di area gunung, pemandangan akan semakin indah. Kadang-kadang saat siang hari, puncak Gunung Merapi tertutup awan putih tebal. Meski begitu, bagian bawahnya tetap indah, hijau dan bertekstur karena adanya batuan. Munculnya awan dan kabut tipis ini justru membuat hasil foto tampak lebih artistik.

Beberapa waktu lalu, Fitri, remaja asal Nusukan, Solo, menapaki potongan-potongan bambu yang sudah dirangkai menjadi lantai gazebo di Oemah Bamboo Selo. Satu gazebo dengan gazebo yang lain terangkai pula membentuk seperti bangunan rumah.

Segarnya Udara Lereng Merapi

Fitri dan seorang temannya kemudian naik ke gardu pandang setinggi 10 meter yang ada di tengah-tengah bangunan bambu itu untuk berswafoto (selfie). Dari gardu pandang itu, dia bisa melihat keindahan Gunung Merbabu dan dataran rendah wilayah Boyolali. Selain Fitri, masih banyak remaja yang terlihat asyik nongkrong. Mereka menikmati segarnya udara lereng Merapi dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl.

oemah bamboo merapi selo
Oemah Bamboo Merapi di Selo, Boyolali. (Instagram @oemahbamboomerapi)

Oemah Bamboo Merapi dibangun sukarelawan Barameru Merapi, Bakat Setiawan, Jiyo, dan Gimar. “Kebetulan saya punya lahan seluas 2.000 meter persegi, jadi saya manfaatkan untuk buat rumah bambu,” kata Jiyo, saat ditemui Solopos.com, Senin (7/11/2016) lalu.

Dia menjelaskan ide pembuatan Oemah Bamboo berawal dari keinginan mereka membuat kedai kopi. dan ikut memperkenalkan kopi asli Lencoh. Bangunan Oemah Bamboo Merapi terus disempurnakan. Kala itu Jiyo dan teman-temannya sudah menghabiskan 21 truk bambu.

“Kalau dihitung-hitung mungkin sudah habis 3.000 batang bambu. Sampai selesai, estimasi kami bisa habis 4.000 batang bambu,” ujar Bakat. Pembangunan rumah bambu dikerjakan sendiri oleh anggota sukarelawan Barameru. Dari sisi kekuatan konstruksi, Oemah Bamboo Merapi mampu menampung 80 orang hingga 100 orang.

Baca juga: Hidden Paradise! Ini 6 Rekomendasi Wisata Keren di Selo Boyolali

Lokasi tempat wisata Oemah Bamboe New Selo adalah berada di awal jalur pendakian Gunung Merapi, kaki Gunung Merapi via Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Bagi sukarelawan Barameru, rumah bambu bisa jadi tempat alternatif untuk menghilangkan kepenatan karena selama ini mereka sering disibukkan dengan kegiatan evakuasi pendaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya