Solopos.com, BOYOLALI — Puluhan anak di lereng Gunung Merbabu bermain long bumbung atau meriam bambu di Dusun Ngaglik, Desa Samiran, Selo, Boyolali pada Selasa (5/4/2022) sore.

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Anak-anak tersebut bermain meriam bambu dengan pengawasan orang dewasa dan merupakan rangkaian TPA alam untuk ngabuburit sebelum berbuka puasa.

 

Anak-anak mengaji di TPA alam yang berada di halaman terbuka milik Resto Argo Bumi pada Selasa (5/4/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Baca Juga: Seru! Ini Foto-Foto Festival Long Bumbung Sambut Ramadan di Tawangmangu

Selain bermain meriam bambu dan dilatih mengaji, anak-anak yang belajar di TPA alam juga dilatih belajar bahasa Inggris.

Harapannya ada semangat kebersamaan dan mempertahankan tradisi long bumbung (meriam bambu) dan TPA alam sebagai bagian tradisi adat istiadat setiap Ramadan, sehingga dapat terus dipertahankan dari generasi ke generasi.

 

Warga memasukan bahan karbit ke dalam bambu saat bermain long bumbung di lereng Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Tradisi bermain meriam bambu untuk ngabuburit telah dilaksanakan sejak lama. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi