SOLOPOS.COM - Salah satu spot selfie baru di kawasan objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten. Spot selfie itu bertema salju. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Pengelola objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten, mulai persiapan menyambut pengunjung meski ada larangan mudik Lebaran. Ada tambahan wahana hingga spot selfie di objek wisata alam tersebut.

Salah satu pengelola Bukit Cinta Watu Prahu, Muhamad Qomarudin, mengatakan Bukit Cinta Watu Prahu tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Objek wisata beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Selain itu, ada pembatasan jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk kapasitas normal [sebelum ada pandemi Covid-19] bisa menampung 3.000-4.000 pengunjung. Untuk penerapan protokol, kami akan selalu ingatkan pengunjung menaati protokol kesehatan,” kata Qomarudin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Terapkan 3 Lapis Pemeriksaan, Begini Cara Tim Gabungan Deteksi Pemudik Masuk Karanganyar

Disinggung persiapan menyambut libur Lebaran, Qomarudin mengatakan persiapan sudah dilakukan beberapa waktu terakhir seperti bersih-bersih kawasan objek wisata. Selain itu, sudah ada pembahasan harga tiket masuk selama libur Lebaran. “Rencananya akan ada kenaikan Rp2.000 per orang jadi dari semula tiket masuk Rp5.000 per orang menjadi Rp7.000 per orang. Kenaikan tiket ini hanya berlaku 11-23 Mei 2021 setelah itu kembali normal. Untuk tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000,” kata Qomarudin.

Qomarudin juga menjelaskan beberapa waktu terakhir sejumlah wahana ditambah di kawasan objek wisata tersebut. Selain itu, ada penambahan spot selfie. Penambahan wahana itu diperkirakan siap dibuka pada Lebaran mendatang.

“Kami ada ayunan cinta, ada playground untuk anak-anak, kemudian ada tambahan track ATV. Jalannya sudah selesai dibuat tinggal nanti menunggu peluncuran dan barang [ATV] datang. Mudah-mudahan Lebaran nanti sudah ada,” jelas dia.

Selain itu, ada penambahan wahana baru bertema salju. Wahana salju itu yakni spot selfie baru bertema salju di kawasan Bukit Cinta Watu Prahu. “Wahana salju itu hanya seolah-olah dibuat seperti tempat yang bersalju tetapi buatan. Ada alat pembuat salju sendiri. Ini sudah selesai pemasangan-pemasangan fasilitas, gapura dan mesin sudah ada mudah-mudahan Lebaran sudah bisa dimulai. Tujuannya untuk spot selfie,” kata Qomarudin.

Disinggung target pengunjung, Qomarudin mengatakan sejak ada pandemi Covid-19 pengelola tak pernah mematok target. Pengelola hanya menargetkan objek wisata bisa tetap beroperasi. “Target kami tidak muluk-muluk. Yang penting bisa berjalan dan bisa eksis dulu. Kalau sudah itu sudah bersyukur dan matur nuwun,” jelas dia.

Baca Juga: 3.120 Pemudik Lolos Masuk Blora Sebelum Operasi Ketupat Candi

Qomarudin menuturkan ada sekitar 50 pedagang yang sebelum pandemi Covid-19 menggantungkan hidup di Bukit Cinta Watu Prahu, Klaten. “Ada 10 tempat usaha serta karyawan objek wisata ada 14 orang,” kata Qomarudin.

Di sisi lain, General Manager PT Taman Wisata Candi Unit Prambanan, Putro Lelono, mengatakan hingga kini Candi Prambanan tetap direncanakan buka pada Lebaran mendatang dengan menerapkan pembatasan dan protokol kesehatan ketat. “Sekarang ini untuk Candi Borobudur tutup pada 8-17 Mei. Untuk sampai saat ini belum ada instruksi untuk Prambanan,” kata Putro Lelono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya