Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memberikan lampu hijau kepada PSIS Semarang untuk menggunakan Stadion Citarum sebagai markas atau home base saat mengarungi Liga 1 musim 2020.
Hal itu disampaikan wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat melakukan pertemuan dengan manajemen PSIS Semarang di Balai Kota Semarang, Rabu (8/1/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebagai bagian dukungan kepada PSIS, kami mempersilakan PSIS mengelola Stadion Citarum dengan standar FIFA. Konsepnya sedang dibahas dan didiskusikan dengan sedulur-sedulur di Pemkot Semarang,” ujar Hendi.
Pertemuan yang diikuti seluruh direksi PSIS Semarang seperti CEO Yoyok Sukawi, Kairul Anwar, Joni Kurnianto, Wahyu ‘Liluk’ Winarto, dan Danur Rispriyanto itu berlangsung dalam suasana yang akrab.
Dalam kesempatan itu, Hendi juga memberikan apresiasi terhadap prestasi PSIS Semarang yang mampu bertahan di kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air.
“Saya mengapresiasi perjuangan sedulur-sedulur PSIS, bahkan ketika Stadion Jatidiri direhab Pemprov Jateng, sedulur-sedulur tetap semangat dan dapat bertahan di Liga 1,” ujar Hendi.
Selama melakoni Liga 1 sejak 2018, PSIS Semarang memang tidak pernah menjalani laga di Semarang. Stadion Jatidiri yang selama ini menjadi markas klub berjuluk Mahesa Jenar itu tengah direnovasi Pemprov Jateng dengan status proyek multiyears.
Alhasil, PSIS Semarang lebih banyak melakoni laga kandang di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang. Namun, tahun ini PSIS Semarang ingin balik kandang atau menjalani laga di kotanya sendiri. Terlebih, setelah Stadion Citarum selesai direnovasi dengan pemasangan rumput sintentis berstandar FIFA.
“Alhamdulillah Pak Wali memberi dukungan, maka kita akan manfaatkan Stadion Citarum untuk latihan, kantor, store, bermain, sampai uji coba. Kami juga akan lakukan beberapa renovasi untuk memenuhi standar Liga 1, seperti ruang ganti, ruang wasit, ruang kesehatan, dan lain-lain,” ujar Yoyok.
“2020 kita kembali ke Semarang, sehingga bulan depan kita latihan perdana di Stadion Citarum,” lanjut Anggota Komisi X DPR itu.
Jika Stadion Citarum bisa digunakan, suporter PSIS Semarang pun akan senang karena tak perlu lagi menempuh perjalanan puluhan kilometer untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di Liga 1.
Namun, hal ini masih menunggu persetujuan PT LIB, selaku operator Liga 1. Hal ini menyusul kelayakan Stadion Citarum untuk menggelar Liga 1, baik segi kapasitas maupun keamanan.
Stadion Citarum yang diresmikan pada 1983 selama ini dikenal cukup bagus. Hanya saja jarak lapangan dengan pagar pengaman tribune penonton sangat dekat, sehingga dianggap membahayakan wasit maupun pemain.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
