SOLOPOS.COM - Maket Gardu Pandang Ketep Pass berlantai tiga. (Magelang.id)

Solopos.com, MAGELANG–Destinasi wisata unggulan Kabupaten Magelang, Gardu Pandang Ketep Pass akan memiliki gardu pandang tiga lantai. Pembangunan itu diharapkan selesai pada 2023 ini.

“Bisa dikatakan sebentar lagi Gardu Pandang Ketep Pass akan sesuai dengan namanya, karena akan segera mempunyai gardu pandang sesungguhnya,” ujar Direktur Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW) Ketep Pass Magelang, Mul Budi Santoso, seperti dilansir beritamagelang.id, Kamis (6/10/2022).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Gardu pandang tiga lantai dengan konstruksi kerangka besi tersebut setiap lantainya berkapasitas 130 orang, dan bisa menyaksikan pemandangan tujuh gunung dengan pemandangan 360 derajat, ditambah fasilitas teropong.

“Dapat menyaksikan tujuh gunung [Sapta Arga] yaitu Merapi, Merbabu, Telomoyo Andong, Sumbing, Sindoro, dan Gunung Slamet,” papar Mul Budi.

Baca Juga: Gibran Lepas Tour De Borobudur dari Manahan, Ganjar Start Terdepan

Tidak hanya gardu pandang, Ketep Pass juga membangun sky walk dengan ketinggian delapan meter dan panjang 18 meter untuk memanjakan pengunjung menikmati pemandangan alam pegunungan.

Pembangunan sarana Ketep Pass itu menggunakan DAK fisik senilai Rp3,6 miliar dan akan selesai pada November 2022.

Selain pembangunan gardu pandang, juga dilakukan pembangunan kios UMKM dan kuliner, yang akan disediakan untuk produk UMKM Kabupaten Magelang.

Kios ini bertujuan mewujudkan salah satu dari Tujuh Sapta Pesona Wisata, yaitu kenangan.

“Nanti ada yang ditujukan untuk Dekranasda dan PKK misalnya produk bank sampah. Kami upayakan daya tarik wisata milik pemerintah agar menyediakan etalase produk UMKM dan produk kreatif sekitar DTW. Produk seperti ini bisa menambah daya tarik di objek wisata,” jelas dia.

Baca Juga: Jalur Ketep Pass Lokasi Kecelakaan Bus Banyak Tikungan dan Tanjakan

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, menambahkan pembangunan tersebut dilakukan juga bertujuan penguatan Daya Tarik Wisata penyangga yang berkualitas, salah satunya Ketep Pass.

“Ketika kawasan Borobudur khususnya Candi Borobudur menjadi destinasi wisata super prioritas, maka perlunya penguatan Daya Tarik Wisata penyangga. Hal tersebut bertujuan agar mampu menampung limpahan kunjungan, serta tidak mengecewakan pengunjung karena Ketep Pass saat ini mempunyai fasilitas sarana prasarana yang berkualitas,” jelas Husein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya