SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas penarik sampah (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi petugas penarik sampah (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Para penarik sampah di Kota Bengawan boleh bergembira. Pasalnya, ratusan penarik sampah akan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah. Tak tanggung-tanggung, direncanakan ada 40 petugas penarik sampah yang memeroleh kesempatan tersebut. Hal itu berkat uluran dermawan Kota Bengawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rencananya, 40 penarik sampah akan diajak ke Tanah Suci untuk beribadah umrah,” ujar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui di Laweyan, Rabu (20/2/2013).

Menurut Walikota, kepedulian itu bermula dari kondisi penarik sampah yang masih jauh dari sejahtera. Petugas yang tergabung di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo itu, imbuhnya, jarang mendapat perhatian dari warga, pengusaha hingga pemerintah. Padahal, jumlah penarik sampah di Solo tak sedikit jumlahnya, 645 orang. Tugasnya pun tak mudah, membuat Solo terus berseri sesuai slogannya.

Seorang pencetus ide umrah gratis, Suwono HS, mengatakan kebutuhan dana untuk pemberangkatan umrah penarik sampah mencapai Rp1 miliar dengan rincian minimal Rp20 juta per orang. Pihaknya akan menggalang dana tersebut dari pengusaha hingga politisi. Lelaki yang akrab disapa Mbah Wono ini yakin rencana itu bisa terealisasi.

“Pemberangkatan direncanakan sebelum pemilu 2014. Kami akan kontak Menteri Agama Suryadharma Ali untuk mengiringi pemberangkatan ini.”

Mbah Wono menyebut, tidak ada kriteria muluk yang diterapkan dalam menyeleksi calon peserta umrah. Ia mengatakan memilih penarik sampah yang jujur dan taat beribadah. Mbah Wono mengaku punya tim tersendiri untuk menyeleksi seluruh penarik sampah di Solo.

“Program pemberangkatan umrah bagi penarik sampah ini adalah yang pertama di Indonesia. Kami ingin program ini menjadi gerakan nasional peduli kaum marginal,” tutup Mbah Wono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya