Solopos.com, SOLO — Destinasi wisata baru Kota Solo, Papan Kawruh Tirta (PKT), yang berlokasi di depan Terminal Tirtonadi diresmikan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Jumat (15/11/2019).
Kaca warna-warni yang menjadi fasad utama Papan Kawruh Tirta menjadi daya tarik. Selain itu, pagar depan objek wisata Solo itu didesain mirip akar yang unik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam sambutannya, Wali Kota Solo berharap Papan Kawruh Tirta bisa menjadi objek wisata edukasi yang di dalamnya berisi ilmu pengetahuan mengenai sungai dan air.
Dia menjelaskan pengunjung juga bisa belajar sejarah mengenai drainase Kota Solo, yang beberapa di antaranya sudah dibikin sejak zaman penjajahan Belanda.
“Kampus-kampus boleh belajar di sini, silakan. UNS, UMS, mahasiswanya silakan diajak ke sini. Sekaligus biar ada yang merawat,” ucap Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, saat peresmian.
Papan Kawruh Tirta diharapkan menjadi pelengkap Kawasan Wisata Gilimanuk, yakni Gilingan, Manahan, dan Nusukan, setelah sebelumnya sudah ada Bendung Karet Tirtonadi, Jembatan Keris, dan Stadion Manahan.
Berdasarkan pantauan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Endah Sita Resmi, mengatakan setelah dibuka untuk umum, ia berharap masyarakat untuk ikut menjaga dengan tidak melakukan aksi vandalisme. “Masyarakat boleh mau berkunjung, foto-foto di depan bangunan. Tapi kalau ingin masuk ke dalam, harus punya kegiatan semacam lokakarya atau study tour. Karena ini pusat pembelajaran. Bangunan kantor,” kata Sita.