SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan Prada Muhammad Indra Wijaya oleh rekan-rekannya di Biak, Papua. (Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harian Jogja.com, JOGJA—Seorang mahasiswa menjadi korban penganiayaan salah sasaran di Kecamatan Wirobrajan, Selasa (8/10/2013) malam. Akibat kejadian itu, korban menderita cedera di kepala bagian belakang.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com, korban bernama Muhammad Akbar Mintoharjo,19, warga Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam laporannya, korban menceritakan penganiayaan itu bermula ketika ia dan lima orang temannya datang ke lokasi di perbatasan Kota Jogja dan Bantul, sekitar pukul 22.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba datang 20 orang tidak dikenal yang mengendarai 10 sepeda motor.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka kemudian menanyakan keberadaan sejumlah pelajar sebuah SMA swasta di Kota Jogja. Saat bertanya kepada korban dan belum sempat dijawab, para pelaku langsung mengeroyok korban dan salah seorang temannya.

“Saya dipukul menggunakan benda keras yang saya duga besi dan gir sepeda motor. Setelah itu mereka segera melarikan diri,” ujar korban, rabu (9/20/2013).

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo, saat dikonfirmasi Rabu siang membenarkan adanya laporan kejadian itu. Jajarannya terus menyelidiki untuk mengungkap kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya