SOLOPOS.COM - Angkutan pengumpan (feeder) Batik Solo Trans. (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO -- Setelah bus Batik Solo Trans atau BST yang bebas biaya sejak Juli lalu, kini giliran angkutan pengumpan alias feeder yang juga gratis per 1 November mendatang.

Gratisnya tarif angkutan tersebut berkat penerapan sistem beli layanan atau buy the service oleh pemerintah pusat. Terdapat enam rute layanan yang dirombak dari delapan rute operasional sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keenam rute tersebut adalah Koridor 7 RSUD Ngipang-Pasar Klewer PP, Koridor 8 Tipes (Lotte Mart)-Taman Jayawijaya (Mojosongo) PP. Kemudian Koridor 9 Sub Terminal Semanggi-Mojosongo PP.

Kabar Baik Untuk Buruh! Gubernur Ganjar Naikkan UMP Jateng 2021 Sebesar 3,27%

Koridor 10 angkutan feeder bus BST Solo melintasi Pasar Klewer-Terminal Palur PP. Koridor 11 Pasar Klewer-Terminal Tirtonadi dan Koridor 12 Pasar Klewer-Gentan (Sukoharjo).

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan peluncuran rute baru sekaligus sosialisasi penerapan buy the service rencananya akhir pekan ini.

Selain perombakan rute, juga ada perubahan jam operasional menjadi lebih panjang menyesuaikan BST. “Jam operasional yang sinkron akan membuat layanan transportasi publik Solo lebih terintegrasi. Baik dari segi pembayaran maupun rute dan jam operasionalnya,” katanya kepada wartawan, Jumat.

Solo Tambah 35 Kasus Baru Positif Covid-19, 13 Orang Dari Kelurahan Jebres

Jam Operasional Lebih Panjang

Jam operasional angkutan feeder atau pengumpan bus BST Solo yang sebelumnya berlaku mulai pukul 05.00 WIB-17.00 WIB kini bergeser hingga pukul 21.00 WIB.

Penetapan jam operasional menyesuaikan jam aktivitas masyarakat atau jam kerja karyawan pada pusat perbelanjaan maupun perkantoran. Sehingga, masyarakat bisa lebih memanfaatkan layanan tersebut.

Perombakan rute menjadi lebih padat juga bertujuan sama. “Keberadaan angkutan pengumpan dan BST akan saling mendukung. Angkutan bisa menjangkau penumpang hingga jalan-jalan kampung yang selanjutnya lanjut ke BST sebagai angkutan utama lewat jalan-jalan protokol,” kata Taufiq.

Pasien Covid-19 Kabur Dari RSUD dr Moewardi Solo Belum Ketemu, Anak dan Istrinya Positif

Pemberlakuan bebas biaya untuk angkutan feeder bakal berlangsung hingga akhir tahun, seperti bus BST Solo koridor 3 dan koridor 4.

Kepala UPT Transportasi Dishub Solo, Yulianto Nugroho, menambahkan dengan penerapan sistem buy the service, seluruh pengemudi terikat standard operating procedure (SOP).

Mereka wajib mematuhi standar pelayanan yang berlaku lantaran sudah mendapatkan gaji dari pemerintah. Para sopir itu tak boleh mengebut atau ngetem lama panjang hingga merugikan penumpang. Nilai per kilometernya dihargai Rp4.000/kilometer.

Covid-19 Solo: Muncul Klaster Keluarga Jebres, Dari Screening Kelompok Risiko Tinggi

Aplikasi Teman Bus

Yuli mengatakan berdasarkan penghitungan, head way atau jarak antarkendaraan angkutan feeder bus BST Solo 10 menit-15 menit. Rata-rata kecepatan 20-25 km/jam.

“Armada sudah terintegrasi dengan aplikasi Teman Bus sehingga masyarakat bisa mengecek langsung posisinya secara real time. Selama pandemi, kapasitas kami batasi 50%-70%, kira-kira 6-7 orang. Kapasitas normalnya maksimal 12 orang,” jelasnya.

Mengingat jam operasional yang lebih panjang daripada sebelumnya, setiap unit angkutan bakal menggunakan dua pengemudi dengan sistem sif delapan jam kerja.

Izin Kedaluwarsa, 63 Toko Modern Sukoharjo Masih Beroperasi, Ternyata Ini Alasannya

Pengemudi tak boleh lagi membawa pulang unit angkutan feeder bus BST Solo. Angkutan harus masuk pool setiap hari. Hal itu terkait perawatan baik mesin, suku cadang, hingga kebersihan unit armada.

“Kami menggandeng pengawas eksternal. Oleh sebab itu segala potensi pelanggaran maupun kelalaian dalam operasionalnya dapat tercatat dengan baik. Perawatan mesin dan lainnya hingga kebersihan tanggung jawab manajemen. Sementara sopir wajib memenuhi SOP. Apabila terjadi pelanggaran tentu ada sanksi yang sudah kami siapkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya