Beijing–Pemotretan wanita bugil oleh para fotografer profesional di sebuah desa di China berbuntut petaka. Saat asyik melakukan sesi pemotretan, salah seorang warga marah dan menyerang sang fotografer.
Seorang model yang sedang telanjang bulat, dipotret sekitar 10 fotografer di sebuah hutan yang terletak di Taman Nasional Shenxiandong, Provinsi Henan, seperti dilansir orange.co.uk, Selasa (15/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Awalnya, tak banyak warga yang tahu tentang pemotretan yang bisa menimbulkan syahwat ini. Tapi, lantaran informasi ini terdengar begitu cepat dari mulut ke mulut, banyak pria dewasa yang ikutan nonton sesi pemotretan.
Rupanya para istri yang mendengar suami-suaminya nonton pemandangan porno ini tidak tinggal diam. Para istri itu pun menyusul sang suami ‘nakal’ dan memaksanya untuk pulang.
‘Huru-hara’ bermula ketika tiba-tiba datang seorang kakek dengan membawa ranting pohon menyerang fotografer. Pria tua bernama Shen Guoxian pun dengan lantang marah-marah. “Pemotretan ini bisa mencemari lingkungan sekitar, dan bisa merusak moral warga desa,” kata kakek berusia 60 tahun itu.
Salah seorang fotografer membela diri. “Jangan berpikiran sempit seperti itu,” ujarnya.
Tak mau kalah, fotografer lainnya ikut membela diri. “Tubuh manusia adalah seni yang paling indah di dunia ini,” bela sang fotografer.
Menengahi insiden ini, pihak Manajer Taman Nasional Shenxiandong membela para fotografer. “Mereka disini telah membeli tiket dan berhak untuk mengambil gambar,” ujarnya.
dtc/rif