SOLOPOS.COM - Sejumlah KPH di wilayah Umbulharjo mengantre bansos beras usai menjalani vaksinasi massal di XT Square, Senin (2/8).(Harian Jogja/Yosef Leon)

Solopos.com, JOGJA — Keluarga penerima manfaat (KPM) di Jogja yang mengikuti vaksinasi massal gembira, karena setelah divaksin mereka menerima bantuan sosial (bansos) beras lima kilogram.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja sengaja menyalurkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 6.000 paket beras lima kilogram kepada sejumlah KPM, Senin (2/8/2021) di XT Square. Penyaluran bansos bagi KPH di luar Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) berbarengan dengan program vaksinasi massal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja, Maryustion Tonang mengatakan, demi menyukseskan program vaksinasi massal, penyaluran bansos dikolaborasikan dengan penyuntikan vaksin massal.

“Sehingga ini kita kolaborasikan agar bisa berbarengan. Artinya vaksin diperoleh kemudian bansos juga dapat,” kata dia.

Baca juga: Turis Inggris Emosi Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Mahal

Tion menjelaskan, pihaknya lebih dulu menyaring KPH yang belum divaksin agar bisa ikut serta dalam kegiatan itu. Dari sebanyak 6.000 paket bansos yang akan disalurkan, Dinsosnakertrans kemudian menyandingkan data KPH ke Dinkes setempat untuk mengetahui KPH yang belum divaksin.

“Kemudian diperoleh data sebanyak 3725 yang belum divaksin dan diarahkan ke sini,” imbuhnya.

Sementara bagi KPH di Jogja yang sudah divaksin dengan jumlah 2.275, penyerahan bansos dibagikan melalui kemantren (kecamatan0 masing-masing. Pada kesempatan itu juga penyerahan hanya dikhususkan bagi warga Umbulharjo dengan jumlah sasaran sebanyak 501 paket, sisanya sebanyak 3.074 akan didistribusikan pada pekan ini.

Baca juga: Walah! Penyaluran BLT di Bantul Banyak Yang Salah Sasaran

Bansos Untuk Warga Miskin Jogja

“Ini merupakan program pusat, daerah dalam hal ini Pemkot Jogja hanya menyalurkan bansos. Kriteria bagi penerima bansos ini adalah para warga yang rentan secara sosial, miskin, dan masyarakat yang terdampak PPKM,” ungkapnya.

Sementara Walikota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan, memasuki bulan Agustus ini pihaknya terus mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat luas. Pihaknya juga telah menyediakan sentra-sentra vaksinasi guna mempercepat program itu.

“Jadi yang sudah divaksin langsung kita bagi melalui kemantren dan yang belum kita arahkan ke sini. Sifatnya kombinasi saja, bukan untuk mempersulit,” kata Haryadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya