SOLOPOS.COM - Pesawat jet bekas pakai terparkir di tempat wisata Istana Parnaraya, Dusun/Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri, Senin (8/10/2019). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengelola Istana Parnaraya di Dusun/Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri, menambah daya tarik wisata dengan mendatangkan pesawat jet bekas milik perusahaan Wapres Jusuf Kalla.

Selama ini, istana yang dibuat mirip dengan Istana Negara di Jakarta itu kerap menjadi jujukan warga yang ingin berwisata atau menjadikannya latar foto prewedding (pranikah).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengelola menetapkan tarif masuk ke objek wisata itu yang hasilnya dikumpulkan untuk menyantuni ratusan warga lanjut usia (lansia).

Pemandu wisata setempat, Dewi Anggraini, 21, menerangkan wahana pesawat Bombardier Learjet 31A tersebut rencananya dibuka untuk umum pada pertengahan Oktober ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Duh, Bocah SD di Temanggung Gantung Diri

Selain untuk spot foto bagi pengunjung reguler, pengelola juga akan melayani pesanan untuk foto pranikah.

Khusus untuk foto pranikah, pengunjung dapat menggunakan bagian interior pesawat yang didesain khusus. Hanya, pengelola belum menentukan tarif paket foto pranikah di dalam pesawat.

“Setelah membeli tiket masuk reguler, pengunjung bisa foto-foto sepuasnya di luar pesawat dan spot lainnya. Berfoto dengan latar pesawat bekas miliknya Pak JK tentu menjadi pengalaman tersendiri,” ucap Dewi.

Tiket masuk ke Istana Parnaraya untuk pengunjung dewasa Rp5.000/orang dan anak-anak Rp3.000/orang. Istana Parnaraya juga memiliki koleksi benda bersejarah lainnya yang tak kalah menarik.

Penutup Saluran Air Flyover Manahan Solo Jadi Perhatian Legislator, Kenapa?

Koleksi itu di antaranya mobil bekas milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mobil itu Isuzu Panther Bonet/TBR52 2.238 cc buatan 1995 berpelat nomor AD 9417 PP.

Surat-surat penting mobil tersebut masih lengkap. Pengelola pun rutin membayar pajak kendaraan tersebut. Tak sedikit pengunjung yang menjadikannya latar berfoto biasa maupun foto pranikah.

Pengunjung berfoto sepuasnya di area dalam Istana Parnaraya. Bagi yang ingin menonton film biografi Suparno, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk reguler plus, yakni Rp10.000 bagi dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Seluruh hasil penjualan tiket masuk didonasikan untuk menyantuni 600-an orang lanjut usia (lansia). Ada pun paket foto pranikah, meliputi paket pranikah biasa Rp100.000.

Gerombolan Tawon Kunir Serang 2 Warga dan 1 Sapi di Masaran Sragen

Pemesan bisa bebas memilih spot foto asal bawa juru kamera, perias, dan perlengkapan lainnya sendiri. Jika ingin bisa berfoto di dalam Istana Parnaraya tanpa gangguan pengunjung lain selama satu setengah jam, tarifnya Rp300.000.

Pengelola juga melayani paket lengkap dengan tarif Rp2,5 juta. Paket itu terdiri atas fotografer, perias, cetak foto, dan bingkai foto.

“Kami juga melayani untuk tempat pertemuan. Sewa tempat hanya Rp300.000 belum termasuk konsumsi minimal Rp25.000/orang,” ulas Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya