SOLOPOS.COM - Sejumlah warga naik kereta api di Stasiun Madiun, Kamis (27/8/2020). (Istimewa/PT KAI)

Solopos.com, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket KA Logawa. Tarif khusus ini berlaku mulai Kamis (27/8/2020) sampai Rabu (9/9/2020).

Selama masa promo itu, KA Logawa relasi Jember-Madiun-Purwokerto itu hanya bertarif untuk kelas ekonomi Rp120.000 dan kelas bisnis Rp200.000. Untuk tarif normal yaitu kelas bisnis Rp275.000 dan kelas ekonomi Rp185.000. Sedangkan tarif parsial promo KA Logawa Madiun-Purwokerto/Jember untuk kelas bisnis Rp160.000 dan kelas ekonomi Rp100.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepepet Utang Rp60 Juta dan Dikejar Leasing, Pelaku Pembunuhan Sekeluarga Di Duwet Sukoharjo Gelap Mata

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pemberian diskon KA Logawa ini untuk meningkatkan jumlah penumpang KA. Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebelumnya KA Logawa ini kan beroperasi tidak menentu. Tetapi untuk saat ini, KA Logawa mulai beroperasi cukup lama. Mulai tanggal 27 Agustus sampai 9 September 2020," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (27/8/2020).

Ixfan menyampaikan jumlah penumpang KA di tengah pandemi ini meningkat signifikan. Terutama saat masa libur panjang.

Dengan peningkatan jumlah penumpang itu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Seluruh penumpang juga wajib menyertakan hasil rapid test sebelum naik kereta api. PT KAI telah menyediakan fasilitas rapid test dengan tarif Rp85.000 di Stasiun Madiun.

"Protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat di kereta api. Mulai dari pelanggan datang ke stasiun, saat di dalam kereta, hingga tiba di stasiun tujuan," ujarnya.

Libur Panjang

Lebih lanjut, Ixfan menuturkan selama adanya libur panjang Hari Besar Nasional (HBN) pada 17 Agustus dan tanggal 20 Agustus disusul dengan cuti bersama tanggal 21 Agustus lalu, juga terjadi lonjakan penumpang. Tercatat mulai 1 Agustus hingga 24 Agustus ada 149.766 penumpang.

Jumlah penumpang pada Agustus ini melonjak dibandingkan pada Juli sebanyak 108.490 orang dan Juni sebanyak 55.944 orang. "Untuk bulan Agustus, jumlah penumpang di wilayah Daops VII Madiun naik menjadi 38%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa antusiasme penumpang di masa pandemi Covid-19," jelas dia.

Sudah Generasi Ketiga! Ini Kuliner Langka Nan Lezat Petolo Mayang di Solo

Untuk penumpang yang akan naik kereta api selain harus mematuhi protokol kesehatan, juga wajib untuk menunjukkan surat hasil rapid test, PCR/swab test, dan atau surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas atau rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya