SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan jajarannya melepaskan benih ikan di Embung Linuwih, Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar akan dijadikan tempat rekreasi pemancingan serta sentra kambing/domba. Keberadaan Embung Linuwih di desa tersebut menjadi salah satu potensi yang bisa dioptimalkan menjadi tempat rekreasi.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar Juliyatmono di sela-sela acara tabur benih ikan di Embung Linuwih, Selasa(4/4/23). Ia berencana merenovasi Embung Linuwih agar bisa menjadi tempat wisata dan menjadi tempat rekreasi memancing. Selain itu, Bupati punya program menjadikan Desa Ngadiluwih sebaga sentra kambing/domba.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Nantinya warga akan diberi bantuan berupa kambing/domba untuk dipelihara, diternak agar menjadi banyak dan berkembang semakin banyak lagi,” ujarnya.

Dalam rencana itu, embung akan dijadikan tempat memancing sementara warga mendirikan warung makan dengan menu olahan daging kambing. “Agar nantinya lebih dikenal masyarakat luas lagi jika sentra kampung kambing di Ngadiluwih ini juga menjadi sentra kuliner kambing,” imbuh Bupati.

Sementara itu, dalam kegiatan tebar benih ikan itu sebanyak 15.000 ekor ikan tawes dan nilem dilepas di Embung Linuwih. Benih ikan tersebut bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan penebaran ikan ini merupakan upaya pemerintah dalam peningkatan gerakan Gemar Makan Ikan. Penebaran ikan ini juga merupakan langkah untuk peningkatan AKI (Angka Konsumsi Ikan) di Kabupaten Karanganyar.

AKI di kabupaten Karanganyar sendiri baru sekitar 22,7 kg/kapita. Angka ini jauh tertinggal dari AKI kabupaten/kota lain di Jateng yang mencapai 37 kg/kapita dan nasional 59 kg/kapita. Selain itu, penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah peningkatan ketersediaan stok ikan endemik di Embung Linuwih yang jumlahnya menurun.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah sebelumnya juga melakukan hal yang sama di Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya