SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI&nbsp;</strong>&mdash; Pemerintah berencana menaikkan nilai bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi maksimal Rp3,5 juta per keluarga pada 2019. Nilai ini akan disesuaikan dengan beban keluarga penerima.</p><p>Hal tersebut disampaikan <a href="http://news.solopos.com/read/20180331/496/907259/kunker-di-soloraya-mensos-dibawa-ke-rs-uns-solo">Menteri Sosial</a> Idrus Marham kepada wartawan seusai Dialog Nasional 13 "Indonesia Maju" di Balai Sidang Mahesa (Dome) Boyolali, Sabtu (23/6/2018).</p><p>&ldquo;Saat ini PKH yang diberikan sekitar Rp1.890.000 per keluarga. Kami [Pemerintah] ingin menaikkan menjadi minimal Rp2 juta dan maksimal Rp3,5 juta per keluarga. Sistemnya nanti nonflat atau tidak rata. Yang diterima keluarga tergantung bebannya. Semakin berat beban ditanggung semakin besar bantuan yang diberikan,&rdquo; ujar dia.</p><p>Dengan peningkatan nilai PKH ini, maka anggaran yang dibutuhkan meningkat hampir dua kali lipat yang semula Rp17 triliun di 2018 menjadi Rp31 triliun-Rp32 triliun pada 2019.</p><p>Sementara nilai PKH ditingkatkan, di sisi lain Pemerintah berusaha menekan angka kemiskinan. &ldquo;Arahan Bapak <a href="http://news.solopos.com/read/20180407/496/908800/presiden-jokowi-geram-kaos-2019-ganti-presiden-">Presiden Jokowi [Joko Widodo]</a>, sekarang ini kita berikan bantuan untuk PKH ada 10 juta keluarga. Kalau dikalikan 4 atau 5 orang setara dengan 40-50 juta jiwa. Jokowi berpandangan bantuan sudah cukup karena angka kemiskinan yang ada saat ini 26.580.000 jiwa nasional atau setara 10,12 % jumlah penduduk indonesia. Pada akhir periode pertama pemerintahan ditekan satu digit menjadi sembilan koma sekian persen,&rdquo; paparnya.</p><p>Sementara itu, rencana peningkatan nilai PHK itu disambut gembira oleh penerimanya. Salah satunya diungkapkan Triyani, warga Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. &ldquo;Saya terdaftar PKH mulai tahun 2018 sudah mendapat dua tahap. Setiap 3 bulan sekali diberikan dan sudah diberikan masing-masing Rp 500.000. Jika ada kenaikan tentu senang sekali,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sementara itu, dalam dialog yang dipandu Miing itu, selain Mensos sebagai narasumber, hadir pula Menteri Perdagangan, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180519/515/917169/stabilisasi-harga-pangan-mendag-enggar-sebut-peran-integrator-">Enggartiasto Lukita</a> dan Deputi IV Staf Presiden Indonesia, Eko Sulistyo.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya