SOLOPOS.COM - “Piknik Nge-Jeep” mengajak tamu untuk menjelajah keindahan sekitar Nava Hotel Karanganyar. (Solopos.com-Nava Hotel)

Solopos.com, KARANGANYAR — Demi menggairahkan pariwisata du Bumi Intanpari, Pemkab Karanganyar akan menggelar event Karanganyar Tourism Great Sale. Kegiatan ini akan digelar selama hampir sebulan mulai 19 November-17 Desember 2021.

“Ini adalah inovasi yang dilakukan Karanganyar untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat khususnya di bidang pariwisata,” Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, Kamis (11/11/2021).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia menjelaskan pihaknya terus berbenah mempersiapkan pelaksanaan Karanganyar Tourism Great Sale tersebut. Di antaranya koordinasi dengan pelaku-pelaku usaha wisata seperti perhotelan, restoran, objek wisata, serta pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Napak Tilas Joko Songo Karanganyar Jalan Terus

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sudah melakukan persiapan-persiapan dan insya Allah tinggal peluncuran saja,” imbuhnya.

Ia juga sangat mengharapkan pelaku-pelaku usaha pariwisata di Karanganyar ikut serta dalam program tersebut. “Pendaftaran peserta Karanganyar Tourism Great Sale belum kami buka. Tapi semuanya harus ikut lah,” harapnya.

Dalam Karanganyar Tourism Great Sale ini pelaku usaha wisata menawarkan pelayanan yang lebih kepada masyarakat. Bentuknya sangat beragam dan disesuaikan dengan jenis dan kondisi pelaku usaha.

Titis memberikan beberapa gambaran, misalnya hotel, dapat menawarkan penginapan dengan pembayaran 1 malam pelanggan bisa menginap 2 malam. Untuk restoran, hanya dengan membeli 2 porsi makanan, pelanggan mendapatkan dapat 3 porsi makanan.

Baca Juga: Yummy, Nava Hotel Tawangmangu Sajikan Menu Charcoal Beef Burger

“Kami memberikan inspirasi saja. Ini menarik bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Titis tetap mengingatkan dalam pelaksanaan Karanganyar Tourism Great Sale nanti pelaku usaha maupun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, ia juga mengingatkan kembali agar pelaku usaha wisata segera menerapkan PeduliLindungi.

Aplikasi tersebut digunakan salah satunya untuk memantau jumlah pengunjung di dalam objek wisata. Tujuannya agar jangan sampai terjadi kelebihan kapasitas sesuai ketentuan, dapat menimbulkan kerumunan yang meningkatkan risiko persebaran Covid-19.

Baca Juga: Wisata di Rumah Atsiri Tawangmangu: Menyenangkan & Menenangkan

Selain itu, aplikasi juga digunakan untuk memantau status vaksinasi Covid-19 bagi pengunjungnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Hardoyo belum dapat dikonfirmasi terkait rencana Karanganyar Tourism Great Sale.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya