SOLOPOS.COM - Pemandangan dari lantai IV Gedung Perpusda Boyolali, Jumat (18/3/2022). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Gedung Perpustakaan Daerah atau Perpusda Boyolali Remen Maos yang berlantai empat telah diresmikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat pada Selasa (15/3/2022). Namun, perpusda yang ada di sekitar Simpang Lima, tepatnya di Jalan Merapi No. 1, Bayanan, Pulisen, Boyolali, itu baru mulai beroperasi, Kamis (17/3/2022).

Pada Jumat (18/3/2022), Solopos.com berkesempatan menengok gedung baru Perpusda Boyolali seluas 1.232 meter persegi yang berdiri di lahan 2.102 meter persegi itu. Bersama Staf Pelayanan Perpusda Boyolali, Eni Yuliati, Solopos.com berjalan-jalan dari pintu masuk hingga lantai IV.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di pintu masuk, Eni memperkenalkan teknologi baru yang digunakan oleh Perpusda Boyolali berupa alat sensor suhu dan masker. Selain itu, di lantai I juga ada presensi dan loker. “Semisal ada orang yang suhunya di atas 37,3 derajat Celsius dan tidak pakai masker, otomatis pintu ke-lock [terkunci], orangnya enggak bisa masuk,” ungkap dia.

Baca juga: Gampang, Begini Cara Daftar Jadi Anggota Perpusda Boyolali

Menuju lantai II, Eni menunjukkan ruang pertemuan, mini studio, dan layanan komputer yang dapat digunakan masyarakat umum. Di lantai II juga terdapat ruang sekretariat yang diperuntukkan antara lain untuk Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) binaan Perpusda Boyolali, Pramuka, serta Komunitas Mahasiswa Boyolali (KMB).

Menuju lantai III, terdapat area yang akan dijadikan foodcourt, pojok baca digital, dan ada ruangan khusus alat-alat untuk difabel seperti kursi roda dan kaki. Namun, kondisi ruangan tersebut belum sempurna, karena menurut Eni masih belum rampung diisi.

Ada juga ruangan laktasi bagi ibu-ibu menyusui dan juga terdapat pula ruang bermain untuk anak-anak. Dari ruangan anak-anak, pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu dapat terlihat jelas.

Baca juga: Gedung Perpusda Boyolali Anyar Lur, Ada 4 Lantai Dilengkapi Foodcourt

Sedangkan di lantai IV adalah lantai untuk pelayanan perpustakaan seperti baca dan pinjam buku. Dari lantai empat Perpusda Boyolali, pemandangan Simpang Lima Boyolali dan area sekitar kota Boyolali hingga Gunung Merapi dan Mebabu terlihat jelas dari dinding kaca.

Diberitakan sebelumnya, Gedung Perpusda Boyolali Remen Maos dibangun dengan anggaran Rp10 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang perpustakaan tahun 2021 dan juga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boyolali tahun 2021 senilai Rp3 miliar.

Salah satu pengunjung Perpusda Boyolali, Pravisinnisa, 21, berpendapat gedung perpustakaan yang baru lebih luas dan lebih tertata dibandingkan yang dulu. “Saya sudah sejak SD jadi anggota Perpusda Boyolali dari awalnya Perpusda di area yang sekarang Taman Pandanalas, kemudian Simpang Lima, dan terakhir di sini. Dari lantai bawah untuk loker dan presensi tambah bagus, pemandangannya juga bagus bisa lihat Merapi dan Merbabu di sini,” kata dia.

Baca juga: Boyolali Punya Gedung Perpustakaan Baru, Besok Jangan Lupa Mampir Lur!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya