SOLOPOS.COM - Ilustrasi snorkeling. ((JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu))

Solopos.com, KARANGANYAR — Agrowisata dan Waterpark Telaga Kusuma di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, bakal dilengkapi enam kolam renang anak dan dewasa lengkap dengan papan seluncuran. Salah satu kolam renang akan dijadikan wahana snorkeling atau selam permukaan.

Dengan snorkeling, pengunjung bisa berenang di permukaan air sambil melihat pemandangan di dasar kolam yang biasa dipenuhi aneka ikan. Snorkeling merupakan kegiatan rekreasi air yang cukup populer. Biasanya, olahraga ini dilakukan penyelam untuk mengamati beraneka ragam flora dan fauna di bawah air laut yang dangkal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan wahana ini, wisatawan bisa melihat terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, hingga ubur-ubur. Namun, snorkeling tak hanya dilakukan di lautan dangkal.

Baca Juga: Beda dari HeHa Jogja, Agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar Sajikan View Lawu

Snorkeling juga bisa dilakukan di air tawar seperti danau, sungai, umbul bahkan kolam buatan. Di Soloraya, wahana snorkeling baru bisa dijumpai di Umbul Ponggok, Klaten.

Di umbul Ponggok memang tidak ada terumbu karang maupun hewan laut lainnya. Namun, di kolam seluas sekitar 3.000 meter persegi itu bisa ditemui berbagai macam ikan, seperti nila, bawal, koi dan lainnya.

Pengunjung bisa menikmati tingkah polah ikan tersebut dengan jarak yang cukup dekat tanpa khawatir terseret ombak. Pengunjung tinggal menyediakan kaca mata renang dan peralatan snorkeling seperti selang udara dan pelindung mulut. Saking jernihnya, pengunjung juga bisa mengabadikan momen berharga tersebut dengan berfoto di bawah air.

Agrowisata dan Waterpark Tegala Kusuma kini masih dalam proses pembangunan. Anggaran Rp5 miliar digelontorkan untuk membangun itu. Objek wisata buatan ini digadang-gadang menjadi destinasi wisata favorit baru di Karanganyar.

Baca Juga: Fasilitas Agrowisata Telaga Kusuma Karanganyar: Waterpark-Taman Bunga

Layaknya wisata HeHa di Gunungkidul, Yogyakarta, Telaga Kusuma juga tak kalah menawarkan pemandangan terbaik Gunung Lawu. Saat ini proses pembangunan agrowisata terus dikebut dan telah mencapai 70%.

Kades Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, menargetkan pembangunan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma rampung dalam dua bulan ke depan. “Kami akan meresmikan agrowisita dan waterpark tepat di Hari Jadi Karanganyar 18 November nanti,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com, di Tunggulrejo, Sabtu (27/8/2022).

telaga kusuma karanganyar
Pembangunan kawasan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma di Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Dia mengatakan agrowisata dan waterpark Telaga Kusuma ini dibangun di atas lahan kas desa seluas 1,4 hektare (ha). Di agrowisata ini, pengunjung akan disuguhi taman-taman cantik dengan aneka bunga. Kemudian terdapat kafe dan resto serta gazebo di berbagai lokasi.

Selain taman dan kolam renang, pemdes juga membangun gedung serba guna di lokasi tersebut. Lalu bioskop yang bisa ditonton para pengunjung.

Baca Juga: Baru! Agrowisata Telaga Kusuma di Karanganyar Dibuat ala HeHa Jogja

Pembangunan agrowisata dan waterpark terus dikebut. Harapannya tepat di Hari Jadi Karanganyar, agrowisata dan waterpark ini bisa diresmikan Bupati Juliyatmono. Untuk masuk ke destinasi wisata tersebut pengunjung bakal hanya ditarik Rp10.000 per orang pada hari Senin-Jumat. Sementara di akhir pekan atau libur nasional pengunjung ditarik tiket masuk Rp15.000 per orang.

“Tiket masuk sudah termasuk wahana waterpark. Jadi konsepnya memang wisata elit untuk kaum marginal. Cukup murah dan akan bikin nyandu datang ke sini. Bukan musiman,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan agrowisata dan waterpark selain untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) juga mampu menghidupkan perekonomian warga setempat. Tak hanya itu, pembangunannya diharapkan mampu memecah wisatawan yang selama ini memadati objek wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Stigma kawasan 4J, meliputi Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso dan Jatipuro yang dikenal daerah pinggiran Karanganyar akan terkikis dengan dibukanya objek wisata tersebut. “Belum dibuka saja setiap sore sudah ramai warga yang datang. Mereka foto-foto di taman,” katanya.

Baca Juga: Agrowisata dan Waterpark ala HeHa Jogya bakal Hadir Di Tunggulrejo Karanganyar

Warga Matesih, Dawam M. berharap objek wisata di Tunggulrejo segera diresmikan dan dibuka. Wisata ini akan menjadi jujukan baru bagi pengunjung di Karanganyar.

“Saya sangat antusias sekali wisata di Tunggulrejo bisa dibuka. Sangat dekat lokasinya dengan Matesih. Belum dibuka saya sudah bolak balik ke sini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya