SOLOPOS.COM - Founder dan Brand Owner Beri Aku Sepuluh Pemuda, Casytha A Kathmandu, memekikkan kata Merdeka saat memberikan sambutan acara Beri Aku Sepuluh Pemuda Festival 2022 di area Patung Obor Flyover Manahan Solo, Minggu (21/8/2022) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Nuansa baru dihadirkan Brand Beri Aku Sepuluh Pemuda dan Sesolo Creative Circle di dinding utara Flyover Manahan Solo tepatnya di dekat Patung Obor.

Sebuah lukisan atau mural baru terpampang di dinding Flyover Manahan, baik yang menghadap ke arah barat maupun yang menghadap utara. Mural yang mengekspos sosok Soekarno sebagai proklamator kemerdekaan RI itu adalah karya dari Mural Ceria Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peresmian mural tersebut dilakukan pada Minggu (21/8/2022) malam oleh Ketua Yayasan Bung Karno, Guruh Soekarnoputra.

Hadir dalam acara itu, Founder dan Brand Owner Beri Aku Sepuluh Pemuda yang juga Ketua DPD KNPI Jateng, Casytha A Kathmandu.

Ada juga Vice President Bumilangit Cinematic Universe, Agung Rachmawan, dan anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan. Peresmian mural baru itu dikemas dalam acara bertajuk Beri Aku Sepuluh Pemuda Festival 2022 yang dimeriahkan sederet acara anak muda.

Seperti panggung musik, food bus, pasar produk kreatif UMKM Solo, serta aksi ketangkasan skateboard dan BMX. Karena adanya mural baru dengan tema Soekarno, lokasi di sekitar Patung Obor Manahan itu sekaligus dinamakan sebagai Pojok Soekarno.

Yang menarik, mural baru bertema Soekarno dikemas dengan nuansa penuh optimisme. Soekarno dan empat tokoh dunia digambarkan sedang bertemu dengan lima sosok Super Hero lokal Indonesia yang berasal dari figur komik buatan Bumilangit Entertainment.

Seperti Gundala Putera Petir, Sri Asih, Si Buta dari Goa Hantu, Tira dan Godam. Pertemuan itu seolah menggambarkan kolaborasi antara tokoh-tokoh dunia dengan para Super Hero Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia. Yang menarik lagi ada sosok Jokowi.

Presiden ke tujuh RI itu digambarkan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan berdiri di belakang Soekarno. “Saya sebagai penerus Bung Karno berterima kasih karena apresiasi anak-anak muda kepada bapak bangsa, proklamator Indonesia,” ujar Guruh.

Dia menyarankan agar ditambahkan nama-nama di sosok para tokoh dunia agar lebih dikenal masyarakat. Yang tidak kalah penting, menurut Guruh, bagaimana karya mural tersebut bisa dijaga ke depannya agar tidak rusak oleh alam atau jadi korban vandalisme.

“Ini termasuk karya besar. Saya harapkan bisa dijaga secara fisik, karena bisa lama-lama secara alami tergerus alam, bisa banyak lumut. Kena hujan panas bisa rusak, atau lama-lama tertumpuk grafiti atau corat-coret, akhirnya tidak kelihatan suatu saat,” imbuh dia.

Sedangkan Brand Owner Beri Aku Sepuluh Pemuda, Casytha A Kathmandu, berharap mural dan Pojok Bung Karno di FO Manahan bisa lebih membumikan sosok proklamator kemerdekaan RI sekaligus Bapak Bangsa kepada para generasi muda di Soloraya.

“Malam ini di sini kita declare sebagai Pojok Bung Karno. Di depan sana ada GOR Pemuda Bung Karno. Jadi pas berhadap-hadapan. Kalau bisa jujur anak-anak muda hanya tahu Bung Karno sebatas bapak proklamator, kami ingin berikan yang lebih,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya