SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b><i>Solopos.com, </i>SOLO<i>–</i></b>Nilai investasi untuk membangun Bengawan Solo Park mencapai Rp22 miliar.&nbsp;Bengawan&nbsp;Solo&nbsp;Park&nbsp;akan menggunakan lahan seluas dua hektare di pinggir Bengawan Solo yang&nbsp;memadukan&nbsp;Solo masa lalu dan&nbsp;Solo masa kini.</p><p>Konsep itu disampaikan Direktur PT Warna Bhuana Indonesia (WBI) Herman Adriyanto selaku investor Bengawan Solo Park kepada wartawan seusai penandatanganan perjanjian kerja sama PT WBI dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) TSTJ di Sanggar Gesang TSTJ, Jebres, Jumat (28/9/2018).</p><p>&ldquo;Kami sejak lama mengincar <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180708/489/926817/bus-pariwisata-terbakar-di-depan-pombensin-jurug-solo" title="Bus Pariwisata Terbakar di Depan Pombensin Jurug Solo">TSTJ</a> untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Kala itu masih bersama Wali Kota Joko Widodo, [kami] ingin mewujudkan TSTJ menjadi nomor enam terbaik di dunia,&rdquo; kata Herman.</p><p>Namun realisasi kerja sama pengelolaan objek wisata bersama TSTJ baru bisa direalisasikan saat ini. Sesuai konsep, TSTJ akan dikembangkan sebagai objek wisata baru dengan <em>brand</em> Bengawan Solo Park. <em>Brand</em> tersebut dinilai penting karena melihat potensi Bengawan Solo sangat besar dan menjadi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180102/489/881451/wisata-solo-bikin-penasaran-taman-pelangi-jurug-sudah-dikunjungi-53-626-orang" title=" 02 Januari 2018 10:45 WIB Farida Trisnaningtyas Solo Share : Tokopedia Wisata Solo, Taman Pelangi menjadi magnet bagi pengunjung ke TSTJ. Solopos.com, SOLO &mdash; Adanya wahana baru Taman Pelangi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Jika biasanya warga bertamasya ke Jurug untuk melihat binatang, maka pada momentum pergantian tahun mereka dimanjakan dengan hadirnya taman yang terdapat ribuan lampion beraneka bentuk dan air terjun menari. Pihak TSTJ mencatat setidaknya ada 53.626 pengunjung yang mendatangi Taman Pelangi sejak resmi dibuka 21 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Bahkan, khusus malam pergantian tahun 2017, taman sengaja dibuka hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan pengunjung bisa menikmati ribuan lampion berbentuk bunga-bunga kecil yang menghiasi hampir seluruh bagian di TSTJ. Selain itu, terdapat pula sekitar ratusan lampion berukuran lebih besar dengan bentuk seperti naga dan hewan-hewan lain. &ldquo;Pengunjung juga bisa menikmati tontonan air mancur menari yang berada di tengah danau,&rdquo; tutur dia, Senin (1/1/2017). http://images.harianjogja.com/2018/01/taman-pelangi-jurug.jpg&quot;&gt;http://images.harianjogja.com/2018/01/taman-pelangi-jurug-370×262.jpg&quot; alt=&quot;Pengunjung memadati Taman Pelangi Jurug menjelang malam pergantian tahun di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Minggu (31/12/2017) malam. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)&quot; width=&quot;370&quot; height=&quot;262&quot; /&gt; Pengunjung memadati Taman Pelangi Jurug menjelang malam pergantian tahun di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Minggu (31/12/2017) malam. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos) Momentum Tahun Baru 2018 juga menjadi berkah. Tahun baru sekaligus hari libur 1 Januari 2018 membuat TSTJ dibanjiri 21.138 pengunjung dalam sehari. Jumlah ini lebih banyak daripada tahun lalu yang tercatat 18.200. Menurutnya, ini capaian yang luar biasa lantaran biasanya angka pengunjung yang datang ke Jurug saat libur hanya hitungan belasan ribu. Khusus Tahun Baru, tiket yang dikenakan untuk Solo Zoo sebesar Rp20.000 per orang, sementara Taman Pelangi Rp25.000 per orang. &ldquo;Saat Tahun baru ini pengunjung tembus 21.138 orang. Padahal tahun lalu hanya 18.200 di waktu yang serta event yang sama. Setelah ini harga normal, Senin-Sabtu Rp12.000 per orang, Minggu Rp15.000 per orang,&rdquo; imbuhnya. Hingga Senin sore, ribuan pengunjung memadati Jurug. Saat siang hingga sore parkir kendaraan bermotor memenuhi jalur lambat di sebelah utara dan selatan Jalan Ir Sutami di depan TSTJ. Bahkan, deretan mobil-mobil pengunjung ini berjajar di tepi jalan hingga menutupi halte Bus Solo Trans (BTS) di depan taman satwa tersebut. Sementara pelat mobil AD Soloraya masih mendominasi warga yang mendatangi Jurug. Sementara itu, Direktur PT Cikal Bintang Bangsa selaku investor http://solopos.com/?p=878911&quot;&gt;Taman Pelangi, Agung Riyadi, mengaku senang mendapatkan respons yang bagus dari masyarakat terkait atraksi baru di TSTJ. Ia sengaja mengoperasikan pertunjukan air terjun menari yang biasa beraksi tiga kali sehari yakni pukul 19.00 WIB, pukul 20.00 WIB, dan pukul 21.00 WIB menjadi lima kali khusus perayaan Tahun Baru,. &ldquo;Air terjun menari kami nyalakan setiap jam sekali, tapi khusus Tahun Baru kami putar lima kali. Malahan kami buka sampai dini hari tepat pergantian tahun,&rdquo; kata dia. Dari hasil pantauannya ada sekitar lebih dari 8.000 pengunjung yang memadati Taman Pelangi saat Tahun Baru. Sebenarnya, ia hendak mengadakan pertunjukan kembang api, tapi kemudian dibatalkan seiring imbauan Wali Kota Solo yang tak memperbolehkan adanya kembang api maupun petasan saat perayaan Tahun Baru. Alhasil, ia menggantinya dengan pertunjukan musik di panggung. &ldquo;Ke depan kami akan ikut semarakkan Imlek sampai Hari Valentine. Mungkin nanti lampionnya kami ubah sesuai tema yang diangkat. Harapannya kami bisa konsisten memberikan tontonan yang bagus bagi masyarakat,&rdquo; ungkapnya. Salah seorang pengunjung, Edy, mengaku mengajak keluarganya berbarengan adanya libur sekolah. Menurutnya, tak perlu jauh-jauh untuk bertamasya jika di Solo saja ada objek wisata seperti ini. &ldquo; Kata tetangga saya bagus, makanya penasaran lalu ajak istri sama anak-anak ke sini,&rdquo; jelasnya. Tokopedia Editor : Rohmah Ermawati Tags Share this post: Tokopedia BERITA TERKAIT TERBARU LAINNYA Pemkab Sragen Anggarkan Gaji untuk Ribuan GTT/PTT pada 2019 SRAGEN2 hours ago Pemkab Sragen Anggarkan Gaji untuk Ribuan GTT/PTT pada 2019 Napi Kedungpane Bawa Sabu-Sabu Saat Digeledah di Rutan Boyolali BOYOLALI2 hours ago Napi Kedungpane Bawa Sabu-Sabu Saat Digeledah di Rutan Boyolali Tokopedia Jalur Pendakian Merbabu Ditutup 8-31 Oktober Karena Rusak BOYOLALI3 hours ago Jalur Pendakian Merbabu Ditutup 8-31 Oktober Karena Rusak Aduh, Jateng Peringkat III Penyalahgunaan Narkoba KLATEN3 hours ago Aduh, Jateng Peringkat III Penyalahgunaan Narkoba Pemkot Solo Larang Jalan Sehat Bersama Jokowi Di CFD SOLO3 hours ago Pemkot Solo Larang Jalan Sehat Bersama Jokowi Di CFD Masih Menghilang, Kades Jotangan Klaten Dipecat KLATEN4 hours ago Masih Menghilang, Kades Jotangan Klaten Dipecat Dievakuasi, Identitas Mayat Perempuan di Luweng Wonogiri Misterius WONOGIRI4 hours ago Dievakuasi, Identitas Mayat Perempuan di Luweng Wonogiri Misterius Terancam Hangus, Nasib RAPBD Sragen Ditentukan Malam Ini SRAGEN5 hours ago Terancam Hangus, Nasib RAPBD Sragen Ditentukan Malam Ini Pria Tak Dikenal Tertabrak KA di Pajang Solo SOLO5 hours ago Pria Tak Dikenal Tertabrak KA di Pajang Solo Dana Kampanye Parpol Sukoharjo Diumumkan, Demokrat Tertinggi SUKOHARJO6 hours ago Dana Kampanye Parpol Sukoharjo Diumumkan, Demokrat Tertinggi Satu Rumah Halangi Proyek Drainase Jl. Adi Sumarmo Solo SOLO7 hours ago Satu Rumah Halangi Proyek Drainase Jl. Adi Sumarmo Solo Jalan Sehat Bersama Jokowi Di CFD Solo Ditolak SOLO7 hours ago Jalan Sehat Bersama Jokowi Di CFD Solo Ditolak 146 Tabung Gas Melon Disita dari Rumah Makan Solo SOLO8 hours ago 146 Tabung Gas Melon Disita dari Rumah Makan Solo RAPBD Perubahan 2018 Sragen Terancam Hangus SRAGEN10 hours ago RAPBD Perubahan 2018 Sragen Terancam Hangus Stadion Baru Boyolali Mulai Dibangun di Desa Paras BOYOLALI11 hours ago Stadion Baru Boyolali Mulai Dibangun di Desa Paras Solopos Hari Ini: Asian Games Kerek Jokowi SOLO12 hours ago Solopos Hari Ini: Asian Games Kerek Jokowi 9 Pertambangan Ilegal Klaten Ditertibkan KLATEN12 hours ago 9 Pertambangan Ilegal Klaten Ditertibkan UMKM Solo Didorong ke Pasar ASEAN SOLO14 hours ago UMKM Solo Didorong ke Pasar ASEAN Warung Sedekah di Boyolali Sediakan Makan Gratis untuk Kaum Duafa BOYOLALI14 hours ago Warung Sedekah di Boyolali Sediakan Makan Gratis untuk Kaum Duafa Daerah Kekeringan Wonogiri Terbanyak di Jateng SUKOHARJO16 hours ago Daerah Kekeringan Wonogiri Terbanyak di Jateng SOLOPOS TV Presiden Jokowi Jawab Rencana ’Jalan Sehat’: Pemkot Tolak ’Jalan Sehat Bareng Jokowi’ di Car Free Day Solo Pidato Presiden Jokowi dalam Kongres XXIV PWI di Solo Karakter Generasi Milenial Versi Twitter Tampil Trendi di Jalanan, Coba Tampil dengan Helm Ini Barisan Atlet Anggar Baru Indonesia Tetap Optimistis Hadapi Ajang Asian Para Games 2018 Jawaban Kepala SMKN 6 Solo Terkait Wali Kota Bayar Tunggakan Siswa Permohonan Tak Digubris, Wali Kota Solo Rogoh Kocek Sendiri Bayari Tunggakan Biaya Siswa Tak Mampu 21 Tahun Solopos Taburan Serbuk Gergaji Bikin Lukisan Tampil Beda ASIAN PARAGAMES 2018: Nina Pebola Voli Medan Mengubah Kisah Tragis Menjadi Optimistis KAMPUNG ANTI HOAX: Emoh Teradu Domba, Warga Gandekan Tengen Tangkal Hoax KAMPUNG ANTI HOAX: Kartun Edukatif Joho, Manahan, Solo, Cegah Berita Bohong KAMPUNG ANTI HOAX: Melawan Dingin, Pemuda Jangganan Eskpresikan Mimpi KAMPUNG ANTI HOAX: Teriakan Warga Manggisan Kecewa terhadap Penyebar Berita Bohong">destinasi wisata Indonesia</a> yang lebih hebat di dunia. Bengawan Solo Park dibagi menjadi empat zona, yaitu <em>community park zone</em>, <em>creative lifestyle zone, e-sport zone, dan walking museum zone</em>. Pada tahap pertama, PT WBI akan membangun <em>community park</em> dan dijadwalkan selesai Juni 2019.</p><p>"Di zona <em>community park</em> akan ada wahana wisata untuk menampung komunitas-komunitas seperti di THR [Taman Hiburan Remaja] Sriwedari dahulu. Pembangunannya kami prioritaskan agar akhir 2018 dapat digunakan," kata Herman.</p><p>Selain itu pembangunan zona <em>e-sport</em> untuk mewadahi generasi milenial. Konsepnya akan dibangun <em>War Battle Stadium</em>, yakni ruangan khusus para gamers, ruang siar <em>on air live streaming,</em> dan <em>show</em> dengan didesain futuristik. Pusat &nbsp;olahraga elektronik atau <em>e-sport</em> tersebut akan dibangun berstandar internasional. &ldquo;Dari sini kami ingin memunculkan atlet-atlet <em>e-sport</em>,&rdquo; kata Herman.</p><p>Pengembangan selanjutnya adalah zona <em>walking museum</em>. Di zona ini pengunjung akan dibawa ke masa lalu melalui patung-patung kehidupan saat zaman purba. Situs manusia purba di Sangiran menjadi salah satu warisan budaya dan keilmuan membanggakan bangsa Indonesia. Edukasi mengenai perkembangan manusia purba akan hadir di <em>walking museum</em> <em>zone</em> ini. &ldquo;Jadi kami akan membawa pengunjung ke masa lalu dan masa kini melalui zona <em>e-sport</em>,&rdquo; kata Herman.</p><p>Museum <a href="http://news.solopos.com/read/20171004/496/856758/pendidikan-solo-3-siswa-smk-perbaiki-motor-tua-gesang-begini-kesan-mereka" title="PENDIDIKAN SOLO : 3 Siswa SMK Perbaiki Motor Tua Gesang, Begini Kesan Mereka">Gesang</a> di TSTJ juga jadi bagian pengembangan. PT WBI akan menyulap museum dengan mempertahankan monumen Gesang untuk mengenang maestro keroncong Indonesia yang terkenal dengan lagu <em>Bengawan Solo</em>. Selama ini Taman Gesang TSTJ dalam keadaan tak terurus. Bahkan panggung musik dan tribune tersisa tiang-tiang beton dan tempat duduk penonton. &ldquo;Kami ingin kembalikan kejayaan Solo yang tidak pernah tidur dengan hadirnya Bengawan Solo Park,&rdquo; kata Herman.</p><p>Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo mengingatkan pengelolaannya jangan hanya berorientasi komersial agar objek wisata tersebut dapat dinikmati masyarakat luas. Dia berharap kehadiran Bengawan Solo Park mengangkat pamor TSTJ yang mengemban misi konservasi di kebun binatang.</p><p>&ldquo;Ada Taman Pelangi, Kolam Keceh dan sekarang akan hadir Bengawan Solo Park. Saya harapkan TSTJ bisa menjadi destinasi nomor satu di Jawa Tengah,&rdquo; kata Herman.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya