SOLOPOS.COM - Mobil listrik bergaya klasik terparkir di kompleks parkiran Balai Kota Solo, Senin (27/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapatkan bantuan delapan mobil listrik bergaya klasik dari Tahir Foundation, organisasi nirlaba milik bos Mayapada Group, Dato’ Sri Prof Dr Tahir. Dari delapan mobil, baru empat unit yang sudah berada di Solo.

Mobil tersebut diproyeksikan untuk menjelajahi gang-gang sempit kawasan wisata Solo, seperti Kampung Batik Laweyan dan Kauman. “Ada empat mobil listrik yang baru datang. Pekan depan akan datang lagi empat unit. Mobil ini nanti untuk keliling-keliling Kota Solo. Bantuan dari Tahir Foundation, Mayapada Group. Dari tempat-tempat wisata naiknya itu nanti,” terangnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gibran menjelaskan saat ini pelat nomor kendaraan mobil listrik tersebut sedang diurus di Satlantas Polresta Solo. Ia belum tahu apakah kendaraan tersebut akan menggunakan pelat nomor khusus mobil listrik atau memakai pelat nomor biasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 171 Siswa-Guru SDN Laweyan No 54 Solo Mendadak Dites Antigen, Ada Apa?

“Enggak tahu, makanya baru diurus ke Satlantas, soale listrik, lebih ramah lingkungan,” ungkapnya. Gibran mengatakan delapan mobil listrik bergaya klasik itu untuk transportasi pariwisata dan kelak akan dikelola oleh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Tunggu Serah Terima

Tapi ia belum bisa memastikan kapan kendaraan-kendaraan itu mulai bisa dioperasikan. Sebab tambahan empat mobil baru datang pekan depan. Selain itu hingga Senin belum ada serah terima dari pihak pemberi kepada Pemkot Solo.

“Belum serah terima, tunggu serah terima sik ya. Ini [kendaraan] juga belum datang semua. Yang penting kita sedang ngurus izinnya dulu. Total delapan kendaraan, ini baru datang empat. Semoga pekan depan datang lagi empat unit,” urainya.

Baca Juga: Hanya 2 Hari, Vaksinasi Covid-19 di 5 Lokasi Solo Ini Dapat Beras 5 Kg

Lebih jauh, Gibran mengatakan Dishub Solo sedang membuat rute untuk delapan mobil listrik bergaya klasik itu. Dengan segera beroperasinya kendaraan listrik tersebut, suami dari Selvi Ananda itu berharap sektor pariwisata Kota Bengawan kembali bangkit.

“Jadi nanti untuk berkeliling Solo dari tempat-tempat wisata naiknya itu. Semacam bus wisata yang lebih ramah lingkungan dan bisa masuk ke gang-gang sempit. Jadi kalau mau masuk ke Kampung Kauman dan Laweyan naik itu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya