SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan menikmati alam di Taman Trembesi Kota Madiun, Kamis (21/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun mengizinkan seluruh tempat wisata buka pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro jilid ketiga. Kebijakan ini pun disambut gembira oleh pengelola tempat wisata .

Kebijakan pembukaan tempat wisata ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 130/146/402.011/2021. Yakni tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, menyampaikan tempat wisata di Madiun diperbolehkan beroperasi pada masa PPKM mikro jilid III ini. Namun, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50% dari total kapasitas normal.

“Selain dibatasi jumlah pengunjungnya, juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” jelas dia, Jumat (12/3/2021).

Baca jugaBupati Madiun Akhirnya Perbolehkan Warga Gelar Hajatan dan Resepsi Pernikahan

Namun, pembukaan tempat wisata ini tidak berlaku bagi tempat hiburan malam. THM di wilayah Madiun tetap tutup. Sedangkan untuk kegiatan di restoran, warung makan, angkringan, PKL, diizinkan buka hingga pukul 22.00 WIB. Dengan batasan jumlah pengunjung hanya 50% dari total kapasitas normal.

Kebijakan pelonggaran di masa PPKM mikro ini pun disambut gembira oleh pengelola taman wisata. Seperti yang dikatakan Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko. Dia menyambut gembira kebijakan pelonggaran tersebut setelah selama berbulan-bulan tutup karena pandemi Covid-19.

“Sejak Pandemi Covid-19 terjadi satu tahun, kami sebenarnya sempat buka selama dua bulan. Kemudian tutup lagi karena ada PPKM. Saya bersyukur saat ini bisa buka lagi,” jelas dia saat dihubungi, Jumat.

Baca jugaMuseum Patiayam di Kudus Tak Terawat Jadi Sorotan Ketua DPD

Prokes Pengunjung

Afri menyampaikan pihaknya sudah kesulitan untuk mendapatkan biaya perawatan bagi tempat wisata ini. Hal ini karena sudah berbulan-bulan tidak ada pemasukan. Karena pemasukan taman wisata Madiun Umbul Square yang utama dari pengunjung.

Dia mengaku sudah siap dalam pemberlakuan protokol kesehatan saat nanti pengunjung datang. Apalagi, tempat wisata ini sempat buka pada saat new normal.

“Untuk protokol kesehatan, saya kira kami sudah siap. Hal ini karena kami sebelumnya juga sudah pernah buka,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya