SOLOPOS.COM - Kondisi kawasan pujasera Pasar Sleko Kota Madiun, Kamis (18/3/2021) siang. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Kawasan pujasera di Pasar Sleko Kota Madiun bakal diremajakan dan diubah menjadi food court. Pusat kuliner di kawasan pasar tersebut rencananya akan ditata secara modern.

Pujasera ini berada di sisi utara gedung utama Pasar Sleko. Pantauan Solopos.com, Kamis (18/3/2021),di pujasera ini hanya ada beberapa pedagang yang masih bertahan. Sedangkan sejumlah pedagang lainnya menutup kiosnya dan tidak berjualan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansor Rasidi, mengatakan pada tahun ini penataan pasar tradisional difokuskan di komplek pujasera Pasar Sleko. Kawasan ini menjadi prioritas karena saat ini kondisinya sudah tidak layak dan kumuh.

“Bangunan pujasera Pasar Sleko ini akan direhab dan ditata,” kata Ansor.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Yuk Dukung, Hafiz Difabel dari Banjarnegara di Da’i Spesial I-News

Tidak hanya peremajaan bangunan kawasan di pujasera Pasar Sleko tersebut saja, lanjut dia, manajemen pujasera juga akan diubah menjadi food court. Nantinya fasilitas serta lapak jualannya pun akan diperbarui dan ditata secara modern.

Nantinya pelayan maupun penjual kuliner di kawasan tersebut diwajibkan mengenakan seragam dan harus rapi. Sehingga pengunjung akan tertarik untuk mengunjungi pusat kuliner tersebut.

“Food court ini nanti akan dilengkapi dengan fasilitas WiFi dan panggung musik. Jadi, fasilitasnya ada perubahan dan manajemennya pun ada perubahan,” terang dia.

Baca jugaKhofifah: Perbaikan Jembatan Ngunut Magetan Butuh 4 Bulan

Berkunjung ke Pasar

Untuk penataan kawasan pujasera Pasar Sleko ini, pemkot telah menggelontorkan anggaran senilai Rp1,4 miliar. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota yang akan mengerjakan penataan kawasan pujasera ini. “Saat ini sudah masuk lelang proyek,” jelas Ansor.

Terkait konsep peremajaan pujasera ini, dia menegaskan targetnya adalah meramaikan pasar tradisional. Salah satunya dengan menggaet ketertarikan anak muda supaya mau berkunjung ke pasar.

“Ini dibikin lebih modern supaya anak muda tertarik ke pasar. Tapi yang lebih utama targetnya adalah supaya transaksi jual beli di Pasar Sleko bisa lebih meningkat. Biasanya, kalau milenial sudah tertarik, tentu kalangan usia lain juga akan mengikuti,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya