SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Dok)

Asusila Sleman tengah marak terjadi di jalanan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Masalah kejahatan jalanan di Sleman tak sekadar bermotif ekonomi dengan mengambil harta milik korban. Kasus tindak asusila jalanan tiba-tiba marak terjadi akhir-akhir ini, terutama di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang pria tak dikenal yang mengendarai motor berbuat asusila secara tiba-tiba dengan memegang anggota tubuh bagian dada wanita pengendara motor lainnya. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian, mengingat ada satu korban yang secara resmi melapor.

Kasus serupa pernah terjadi di Sleman pada Desember 2015 silam. Ketika itu Polsek Kalasan menangkap seorang mahasiswa berinisial IF, warga Saptosari, Gunungkidul. IF yang mengendarai motor di Jalan Solo Km. 11 secara tiba-tiba memegang anggota tubuh bagian vital dua wanita pengendara motor lainnya, yaitu PJ, 23, dan NV, 20. Belum genap setahun kasus tersebut, kini kasus serupa terjadi di Depok, Sleman.

Kapolsek Depok Barat Kompol Sodikin Fahrojin Nur mengakui adanya tindak asusila jalanan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Secara resmi ada satu korban yang melapor sekitar sepekan yang lalu. Meski demikian, kembali pihaknya mendapatkan informasi bahwa peristiwa serupa kembali terjadi pada Selasa (9/8/2016). Ia mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Kalau yang lapor itu pekan lalu ada, itu kejadian di dekat SPBU. Untuk yang kemarin kami baru mulai cek,” terangnya Rabu (10/8/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya